Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Cuplik.com/Fanny Nurul)
Cuplikcom-Jakarta-Akhir-akhir ini publik dihebohkan dengan aksi terorisme, bom bunuh diri terjadi di depan Gedung Katedral Makassar, pada Minggu (29/3) yang dilakukan oleh Terduga teroris bernama Lukman (25).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sampai saat ini sudah menangkap 23 terduga teroris. Dari 23 orang yang ditangkap, 13 orang berkaitan dengan bom bunuh diri di Makassar.
"Sampai hari ini terkait pengungkapan bom yang kita lakukan kejadian bom di Makassar sampai dengan hari ini sudah kita amankan 13 orang," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).
Lalu belum sepekan terlewat, serangan teror terjadi lagi di Mabes Polri. Kali ini dilakukan lonewolf oleh seorang perempuan bernama Zakiah Aini.
Zakiah Aini menyerang Mabes Polri dan ditembak mati di lokasi pada pukul 16 30 WIB, usai kejadian Kapolri memastikan Kondisi di Mabes Polri kini sudah aman dan polisi menggelar olah TKP.
"Aman, sementara kami olah TKP untuk supaya lebih jelas," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada awak media, Rabu (31/3/2021).
Terduga teroris itu adalah seorang perempuan yang membawa pistol. Perempuan berjilbab itu mendadak menodong polisi. Dia akhirnya dilumpuhkan polisi
Seperti diketahui, pelaku Zakiah Aini merupakan warga Ciracas Jakarta Timur, Jenazahnya saat ini masih di RS Polri.
Kedua terduga teroris sama-sama menuliskan surat wasiat untuk keluarganya, Kemiripan pola surat Lukman dan Zakiah Aini terletak pada permintaan maaf kepada keluarga, pesan menjauhi uang bank dan pesan jangan lupa meninggalkan salat.