(Zulhalim. Cuplik.com)
Cuplik.com.Tanggamus--
Dimasa Era pandemi covid-19 ini, sangat memberikan dampak yang luar biasa di semua sendi kehidupan mulai dari pola hidup sehat sampai faktor perekonomian yang paling berdampak.
Memanfaatkan peluang dimasa pandemi ini, serta mencoba membangkitkan semangat kreatifitas para penyandang disabilitas, LSK Alamanda yang berlokasi di kecamatan gisting mengadakan pelatihan membuat kain batik chibori khusus untuk para penyandang disabilitas dengan cara Zoom meting.
Sebanyak 10 orang perwakilan penyandang disabilitas binaan LKS Almanda mengikuti acara pelatihan membuat batik Chibori,sebagai nara sumber dari pelatihan membatik yang dilaksanakan secara Zoom meting ini adalah Ibu Putri urfanny nadiroh yang sekaligus sebagai founder shibotik yang berasal dari kota Bandung Jawa Barat. Sabtu 3/4/2021.
Roswati, selaku ketua LKS Alamanda kepada media Cuplik.com. mengatakan.
"kegiatan ini diadakan untuk menambah kretifitas para suadara-saudara kita yang membutuhkan bimbingan motivasi serta semangat dari kita semua, jangan karena hanya keterbelakangan menjadikan sebuah keminderan untuk bergaul di lingkungan masyarkat luas, oleh sebab itu LKS Alamanda berupaya memberikan pelatihan membatik kepada para saudara kita yang menyandang disabilitas agar kedepannya bisa berkaraya serta menambah kepercayaan diri" terangnya.
Walau kegiatan dilaksanakan dengan cara zoom meting tidak mengurangi rasa bahagia temen-teman disabilitas, mereka terlihat bahagia sekali sudah bisa mencoba membuat batik Sciboro.
Perlu diketahui juga bahwa, LKS Alamnda adalah satu satunya lembaga yang mendapat kesempatan dan binaan dari PK 169 GUNANDHYA Janitra bandung selama 1 tahun di tahun 2021 untuk wilayah Provinsi Lampung.
"Saya atas nama ketua LKS Alamanda,sangat berterimakasih kepada Ibu putri urfanny nadiroh sebagai founder sibotik, yang berupaya memberikan pelatihan kepada perwakilan disabilitas dan saya berharap kepada saudara kita para penyandang disabilitas agar tetap semangat dalam mengikuti pelatihan membatik serta selalu percaya diri" tambanya.
Nantinya jika kelak para penyandang disabilitas bisa menghasilkan produk batik chibori yang berkuailtas dan siap bersaing di pasaran, LKS Alamanda akan membantu memasarkan melalaui iven-iven pameran ataupun juga di pasarkan lewat penjualn online.
"Yang penting untuk sementara ini, kita berupaya memberikan pelatihannya dulu dan saya harapkan kepada saudara kita para penyandang disabilitas agar tetap semangat dalam mengikuti pelatihan membatik dengan serius serta selalu percaya diri" tutupnya.
Para penyandang disabilitas tidak perlu merasa khawatir masalah biaya, karena semua administrasi dan juga alat membatik serta pelatihnya ditanggung oleh LKS Alamanda alias gratis.
(ZUL).