Penurunan omzet tersebut, menurut Kepala Dusun Bobung yang juga perajin topeng kayu Kemiran, telah terjadi sejak satu bulan sebelum hari pemungutan suara. Kemiran memperkirakan penurunan omzet masih akan terus berlanjut hingga pemilu presiden dan wakil presiden mendatang benar-benar usai.
Rata-rata omzet perajin di Dusun Bobung adalah sebesar Rp 180 juta per bulan. Dusun tersebut memiliki 245 perajin yang jumlahnya cenderung stagnan dari tahun ke tahun. "Pembeli dari luar negeri tidak percaya terhadap kondisi stabilitas keamanan dan politik di Indonesia," kata Kemiran, Minggu (12/4).
Para perajin terpaksa menyerah terhadap keadaan sembari menunggu situasi membaik. Sejauh ini, belum ada strategi yang dibuat untuk menyiasati penurunan omzet. Apalagi mayoritas pangsa pasar dari kerajinan topeng kayu Gunung Kidul adalah pasar internasional.
Perajin juga kesulitan mencari pasar ekspor baru di tengah lesunya perekonomian dunia akibat krisis global. Selama ini, pangsa pasar utama kerajinan topeng adalah ke Amerika Serikat, Italia, dan Jepang. Pangsa pasar dalam negeri biasanya didominasi dari pembeli Jakarta dan Bali.
Selain pemasaran yang lesu akibat pemilu, perajin Sularto mengaku masih didera harga bahan baku kayu pule maupun sengon yang mahal dan sulit dicari. Kayu pule sepanjang 8 meter dengan keliling 130 centimeter saat ini seharga Rp 1 juta. "Kami terus mencoba membangun komunikasi dan melobi pembeli lama agar tertarik lagi pada produk topeng," tambahnya.
Libur panjang selama empat hari setelah pemilu legislatif ternyata juga tidak mendongkrak kunjungan wisatawan ke dusun yang telah ditetapkan sebagai desa wisata itu. Padahal sebanyak 12 perajin topeng kayu di Dusun Bobung telah menyediakan 27 kamar homestay. Mereka sama sekali tidak memeroleh tamu pada musim liburan kali ini.
Sejauh ini, pengembangan desa wisata di Dusun Bobung belum didukung pembangunan infrastruktur yang memadai seperti sarana parkir atau warung makan. Rombongan wisatawan harus berjalan kaki lebih kurang 500 meter dengan jalan yang menanjak karena bus besar tidak bisa masuk ke Dusun Bobung.