Jum'at, 31 Januari 2025

Pantai Patimban Subang Jadi Tujuan Eksplore DPP Prawita Genppari, Ini Pemaparannya

Pantai Patimban Subang Jadi Tujuan Eksplore DPP Prawita Genppari, Ini Pemaparannya

RAGAM
6 April 2021, 10:47 WIB

CuplikCom-Pantai-Patimban-Subang-Jadi-Tujuan-Eksplore-DPP-Prawita-Genppari,-Ini-Pemaparannya-06042021104916-IMG-20210406-WA0003.jpg

Tim DPP Prawita Genppari kunjungi pantai Patimban. (Foto: istimewa)

Cuplikcom - Subang - Tim DPP Prawita Genppari melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Subang. Mereka mengeksplor wisata di daerah Pantai Utara Jawa di Pantai Patimban, baru-baru ini.

Salah satu potensi wisata pantai di kabupaten Subang selain pantai Pondok Bali adalah pantai Kelapa Patimban.

Keindahannya sangat mempesona dan memiliki daya tarik tersendiri karena pantainya landai sehingga cocok dijadikan objek wisata keluarga yang aman.

Obyek wisata ini terletak tidak jauh dari jalur jalan Pantura Subang yang terletak di kecamatan Pusaka Negara. Area parkirnya pun cukup luas.

"Di sini kita bisa memutari pantai dengan menyewa perahu. Jasa penyewaan ban juga ada. Begitupun dengan warung makan yang berjejer di sepanjang pantai “, ujar Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi, melalui sambungan telepon, Senin (05/04).

Bibir pantai yang cukup luas ini bisa digunakan area permainan pantai seperti sepak bola pantai, bermain volly, atau hanya sekedar bermain pasir-pasiran di pantai.

Pasir yang berada di Pantai Kelapa patimban ini sangatlah lembut sehingga tidak akan merusak kulit. Namun sebagaimana karakteristik pantai pada umumnya, di siang hari tentu akan terasa panasnya.

Bagi mereka yang suka memancing, tempat ini juga cocok menjadi area kawasan wisata memancing.

Di kawasan Patimban, saat ini sedang dibangun Pelabuhan Patimban yang diharapkan menjadi pelabuhan terbesar kedua setelah pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta dan diyakini dapat menggerakkan ekonomi masyarakat setempat. 

Proyek pembangunan pelabuhan yang dimulai Juli 2018 ini ditargetkan rampung pada 2027 melalui empat fase pengerjaan.

Fase I meliputi pembangunan terminal, break water, jembatan penghubung, terminal kendaraan, dan jalan akses (paket pekerjaan oleh Kementerian PUPR). Kapasitas fase I adalah 3,75 juta TEUs (twenty foot equivalent unit) peti kemas dan kapasitas terminal mobil sebesar 218 ribu mobil CBU.

Sementara pada tahap II, yakni 2021-2024 akan dibangun seluas 66 hektare dan tambahan untuk terminal mobil dengan kapasitas 600 ribu kendaraan bermotor (CBU).

Selanjutnya, pada 2024-2025 akan dilakukan pembangunan terminal peti kemas dengan kapasitas kumulatif kargo sebanyak 5,5 juta TEUs. 

Kemudian pada tahap akhir di tahun 2026-2027 rencananya akan dilakukan pembangunan berupa terminal peti kemas dengan kumulasi kapasitas sebanyak 7,5 TEUs dan 600 ribu CBU.

Pelabuhan Patimban merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang akan dilengkapi dengan akses jalan tol.

Pembangunan pelabuhan ini juga diharapkan mampu mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok yang selama ini cukup padat dan sibuk sehingga bisa memangkas waktu tempuh distribusi dari kawasan industri ke pelabuhan.

Selain itu Pelabuhan Patimban juga diharapkan mampu mendukung ekspor produk selain otomotif, misalnya produk – produk UMKM, sektor pertanian, industri kreatif, serta produk lainnya, sehingga produk – produk Indonesia mampu bersaing di pasar global.

“Terkait dengan keberadaan proyek strategis tersebut, Prawita GENPPARI berharap Pemerintah juga ke depannya tetap menata kawasan pantai Patimban sebagai kawasan wisata pantai yang modern. Atau bila dianggap harus dipindahkan lokasinya, maka tinggal digeser ke arah barat dari pantai Patimban," kata dia.

Menurut Dede, hal ini disampaikan mengingat bahwa tempat wisata merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat itu sendiri dan berkontribusi dalam memberikan indeks kebahagiaan masyarakat.

"Tinggal penataannya saja yang harus dikelola secara modern sehingga menjadi kawasan wisata yang bersih, ramah dan lengkap," pungkas Dede.


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503