Kepala BNPB Doni Monardo Bersama Gubernur Rohidin dan Wagub Rosjonsyah (Cuplik.com/ Neni Lestari)
Cuplikcom-Bengkulu-Kepala BNPB RI Letjen TNI Doni Monardo menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah provinsi (Pemprov) Bengkulu, atas pencapaian Provinsi Bengkulu mendapatkan peringkat ke-5 provinsi dengan jumlah kasus aktif Covid-19 terendah di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Doni saat menggelar Rapat Penanganan Covid -19 dan Mitigasi Bencana secara Hybrid (Tatap Muka dan Virtual Meeting), di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Jum'at (16/04) bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Wagub Rosjonsyah.
Doni juga meningatkan untuk masyarakat Bengkulu khususnya perantau untuk tidak melakukan aktifitas mudik pada lebaran nanti.
"Saya mengingatkan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan segenap komponen yang ada termasuk yang ada di rantau, jangan mudik dulu. Walaupun di negara kita Covid-19 relatif terkendali, bukan berarti pandemi ini sudah berakhir," jelasnya.
Lebih lanjut Gubernur Rohidin Mersyah menambahkan, terkait dengan upaya penanganan Covid-19 terutama penekanan kepatuhan untuk tidak pulang mudik pada waktu lebaran Idulfitri, menjadi penekanan utama Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional.
Sehingga penyebaran Covid-19 yang diduga bersumber dari masyarakat luar Bengkulu bisa semakin ditekan.
"Ini informasinya harus betul-betul sampai pada masyarakat lapis bawah dan menimbulkan kesadaran sendiri itu yang terpenting. Di samping memang standar penanganan Covid-19 dari sisi protokol kesehatan ini tidak boleh kendor dan harus terus kita sampaikan kepada masyarakat," ujar Gubernur Rohidin.
Sebagai informasi, jumlah kasus Covid-19 aktif di Provinsi Bengkulu sebanyak 6,56 persen, berada di bawah kasus aktif nasional 6,80 persen. Jumlah kasus sembuh 90,69 persen berada di atas kasus sembuh nasional yaitu 90,49 persen. Kemudian jumlah kasus positif +46 dan jumlah kasus meninggal 2,75 persen berada sedikit tinggi dari rata-rata nasional 2,71 persen.