Senin, 17 Maret 2025

Alami Luka Bakar Saat Bermain Mariam Bambu Bocah 7 Tahun di Tanggamus Meninggal Dunia

Alami Luka Bakar Saat Bermain Mariam Bambu Bocah 7 Tahun di Tanggamus Meninggal Dunia

RAGAM
20 April 2021, 18:08 WIB

CuplikCom-Alami-Luka-Bakar-Saat-Bermain-Mariam-Bambu-Bocah-7-Tahun-di-Tanggamus-Meninggal-Dunia-20042021183758-IMG-20210420-WA0028.jpg

(Zulhalim. Cuplik.com)

Cuplikcom-Tanggamus- Peristiwa tragis menimpa bocah 7 tahun bernama Aditya Mahendra pelajar SD warga Pekon Soponyono Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus. Pasalnya setelah dua hari dirawat karena mengalami luka bakar akibat meriam bambu, bocah tersebut meninggal dunia tadi malam Senin (19/4/21).

Kapolsek Semaka Iptu Pambudi Raharjo mengungkapkan, peristiwa terbakarnya korban terjadi pada Minggu, 18 April 2021 sekitar pkl 10.00 Wib di Dusun Batuan Pekon Sukajaya Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus saat korban bermain meriam bambu atau biasa disebut "long".

"Luka bakar yang diderita korban, pada bagian kaki dan tangan serta dada dan bagian wajah korban atau hampir seluruh bagian tubuh korban kecuali bagian punggung korban," ungkap Iptu Pambudi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK, Selasa (20/4/21).

Kapolsek menjelaskan, kronologis kejadian pada Minggu tanggal 18 April 2021 pukul 08.30 Wib, korban Aditya Mahendra diajak oleh orang tua angkatnya bernama Khoirudin ke bengkel sepeda motor yang masih kerabatnya di Dusun Batuan Pekon Sukajaya Kecaamatan Semaka.

Saat Khoirudin bersama mekanik bernama Giri sedang membenahi sepeda motor, kemudian korban diajak bermain oleh anak keponakannya untuk bermain meriam bambu atau biasa disebut long.

Saat bermain meriam bambu berisi minyak tanah, meriam bambu tersebut  terpental setelah meledak dan tumpah hingga mengenai tubuh korban, lalu api menyambar mengakibatkan korban terbakar dengan luka bakar yang cukup serius. 

Korban Aditya Mahendra sebelumnya sempat dibawa ke RS Panti Secanti Gisting untuk mendapatkan perawatan namun diberi obat kemudian korban kembali dibawa pulang ke rumah orang tua angkatnya di Pekon Soponyono Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus.

"Pada hari Senin 19 April 2021 sekitar pukul 22.30 Wib, korban Aditya Mahendra meninggal dunia dirumah kediaman orang tua angkatnya akibat luka bakar yang dideritanya tersebut," jelasnya.

Lanjut Kapolsek, berdasarkan keterangan orang tua angkatnya, bahwa orang tua kandung korban Aditya Mahendra merupakan warga Desa Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang.

"Setelah orang tua kandungnya tiba, jenazah korban telah dikebumikan di TPU Pekon Soponyono," ujarnya.

Guna mencegah peristiwa tersebut terulang, Kapolsek menghimbau masyarakat untuk memperhatikan anak-anaknya agar tidak bermain meriam sejenis ataupun petasan karena akibatnya sangat merugikan bahkan mengakibatkan kematian.

"Mari bersama-sama memperhatikan anak-anak kita, jangan bermain meriam bambu ataupun petasan dan sejenisnya," imbaunya. 

Sementara itu menurut Khairudin selaku orang tua angkat korban, bahwa ia mengajak anak service sepeda motor ditempat keponakannya. Anaknya keponakannya menyambut untuk mengajak bermain dan korban lari ke belakang rumah sehigga tidak terpantau olehnya.

"Saya tanya keponakan, dia bermain apa. katanya main petasan dari bambu," kata Khairudin di rumah duka.

Lanjutnya, berselang waktu yang agak lama, korban datang meminta pulang. Namun karena pekerjaan belum selesai, sehingga korban kembali ke belakang rumah untuk kembali bermain.

"Dalam waktu beberapa menit, istri keponakan saya memanggil sambil memekik. Saya lari dari depan kebelakang melihat anak saya sudah penuh api, setelah dipadamkan langsung dibawa ke pihak medis, namun karena jarak yang jauh sehingga dirawat di rumah," ujarnya.

Ditambahkannya, korban memang berbadan besar namun umurnya baru menginjak sekolah kelas 1 SD, sebelum meninggal ia mengigau diduga badannya kepanasan. "Mungkin kepanasan, pas tidur dia ngigau dan tadi malam meninggal," tutupnya. (ZUL)


Penulis : Zulhalim
Editor : Ade Lukman

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128