KLB PSSI Askab Indramayu, 24 April 2021 (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Hasil Kongres Luar Biasa (Extraordinary Congress) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Kabupaten (Askab) Indramayu, merombak total para pengurus guna membangkitkan kembali olah raga sepakbola di Indramayu, salah satunya kompetisi antar club' Persatuan Sepakbola (PS) dan Sekolah Sepakbola (SSB) serta club-club Footsal di wilayah Indramayu akan digelar secara rutin untuk menggali potensi putra putri daerah yang berbakat hingga ke kancah nasional. Ketua umum PSSI Indramayu yang baru, langsung dipimpin oleh wakil bupati Lucky Hakim.
"KLB (Kongres Luar Biasa) PSSI sudah digelar dengan sukses dan lancar, ini langkah awal sepakbola di Indramayu akan bangkit dan lebih maju ke depan," ujar salah satu panitia KLB, Iis Isya Permana kepada cuplikcom, Minggu (25/4/2021).
KLB digelar pada Sabtu 24 April 2021 di gedung Kesenian Mama Soegra Indramayu, terpilih sebagai Ketua umum PSSI Askab Indramayu adalah wakil bupati Lucky Hakim, posisi Wakil Ketua oleh Suwarjo, dan tiga Komite Eksekutif yakni Hadi Santosa, Carkaya, dan Deni Aryanto. Sementara perombakan para pengurus dibawahnya akan dibentuk kemudian dalam waktu dekat.
Perombakan dan pelaksanaan KLB tersebut diinisiasi oleh sebanyak 17 dari 20 voter dibawah naungan PSSI Askab Indramayu.
Alasan digelarnya KLB, selain kurang berjalannya penggalian minat bakat, juga dikarenakan Ketua Umum PSSI Indramayu sebelumnya yakni Irianto MS Syafiuddin alias Yance dan komite Eksekutif Bambang Hariyanto telah meninggal dunia, sehingga mengharuskan digelar KLB.
Iis Isya Permana, mantan pemain senior Persindra itu, memaparkan terkait program utama PSSI Indramayu ke depan, diantaranya akan menyiapkan segalanya dalam menghadapi Porda Jabar 2022 untuk mempertahankan juara bertahan piala emas yang pernah di raih pada 2018 di Bogor dulu.
"Kita akan persiapkan menghadapi Porda 2022 nanti. Terus Kompetisi internal setiap
SSB seluruh Indramayu, tinggal afiliasi saja, ada sekitar 86 SSB yang sudah didata," papar Iis.
"Kita ingin nanti akan memberikan fasilitasi untuk menyiapkan kompetisinya, baik untuk usia 13, usia 15, di tingkat SSB, maupun untuk usia 17 dan senior di Persindra, kita akan seleksi," imbuh Iis yang juga dikenal sebagai wasit profesional.
Salah satu Komite Eksekutif Deni Aryanto menambahkan, sebelumnya di Indramayu tidak ada kompetisi yang digelar, hanya persiapan empat tahun sekali menjelang Porda, sehingga mengabaikan para potensi-potensi putra putri daerah.
"Nanti ke depan kompetisi harus kita jalankan, bukan hanya untuk persiapan Porda yang empat tahun sekali, tapi juga digelar secara rutin untuk mencari pemain unggul asli dari daerah kita Indramayu," jelas tegas Deni.
Dalam KLB, selain soal program, lanjut Deni, ternyata juga melibatkan organisasi supporter untuk Persindra, yakni dengan nama "Pandawa" yang sudah terbentuk, bahkan rencananya akan dibentuk kembali organisasi supporter dengan nama "Laskar Singalodra".
"Ini pertama kali, perwakilan supporter dilibatkan, karena ini penting untuk mendukung perkembangan para pemain," kata Deni.
Sementara itu, Ketua umum PSSI Indramayu, Lucky Hakim berharap agar ke depan olahraga sepakbola khususnya di Indramayu dapat lebih maju dan berkembang hingga bisa bersaing di kompetisi tingkat nasional.
"Kita siap membesarkan Persindra, mudah-mudahan bisa ke kancah nasional, kami minta dukungan ke masyarakat Indramayu, semoga ke depan melalui olahraga sepakbola ini nama daerah kita menjadi makin harum," tandas Lucky.