Jum'at, 10 Januari 2025

Rantang Siswa, Upaya Disdik Jabar Bentuk Karakter Pelajar

Rantang Siswa, Upaya Disdik Jabar Bentuk Karakter Pelajar

SOSIAL
26 April 2021, 21:53 WIB

CuplikCom-Rantang-Siswa,-Upaya-Disdik-Jabar-Bentuk-Karakter-Pelajar-26042021215814-IMG_20210426_214104.jpg

Program Rantang Siswa oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Cuplikcom/Charles)

Cuplikcom - Bandung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat  melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar berupaya terus menumbuhkan budi pekerti anak didik guna membentuk karakter mutakin. Salah satunya melalui kegiatan Rantang Siswa yang dilaksanakan pada 24 April 2021 lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, pada kegiatan tersebut, sedikitnya terdapat 514.079 anak didik, baik itu SD, SMP dan SMA/SMK/SLB yang turut serta membagikan makanan yang disampaikan kepada tetangga, kolega, teman, anak yatim lansia dan sebagainya. Selain itu, mereka turut meramaikan kegiatan ini dengan mengirimkan foto melalui #rantangsiswa di media sosial Instagram.
 
“Jadi partisipasinya sungguh luar biasa ini, mudah-mudahan dapat menimbulkan dan menumbuhkan karakter bagi anak didik bangsa sebagai peningkatan budi pekerti dan kita berharap ini adalah bagian dari pola pendidikan yang Pancasila,” ujar Dedi, Senin (26/4/2021).

Dedi menyampaikan terimakasih kepada siswa-siswi yang telah berpartisipasi turut serta dalam mengikuti kegiatan rantang siswa. Hal tersebut menujukan kekompakan siswa Jawa Barat dalam melaksanakan kegiatan yang positif.

“Kawan-kawan yang merupakan siswa-siswi di Jabar ini mereka sangat antusias. Kita lihat di hastag, ada di antaranya yang masak sendiri. Tempatnya juga berbagai macam bisa pakai nasi dus, besek, box, Tapi ternyata ada juga yang malah pakai rantang beneran. Dan dia katakan dia masak sendiri dan senang,” katanya.

Di antara peserta kegiatan tersebut, menurut Dedi, ada pula yang membagikan makanan secara masif dengan bergabung bersama OSIS sekolah. Mereka membagikan makanan tersebut kepada pejalan kaki dan pembersih jalan bersamaan dengan waktu buka puasa

“Yang lebih antusiasnya lagi pada saat mau titik makanan mau habis dan akan berakhir, ternyata siswa ini berinisiatif untuk mengumpulkan uang yang dimasukan ke dalam amplop untuk diberikan kepada yang membutuhkan,” ucapnya.

Melihat antusiasme tersebut, Dedi mengatakan, bukan tidak mungkin ke depan akan ada kegiatan positif serupa yang dilakukan dengan gotong royong. Disdik Jabar sendiri, Dedi memastikan, akan terus memberi dukungan kepada siswa untuk menumbuhkan pendidikan budi pekerti, keiklasan, dan hal positif lainnya selain prestasi yang diraih di sekolah.

“Jadi bagaimana mereka bisa menumbuhkan budi pekerti dan kita sudah sampaikan bahwa ini bagian dari pola Pendidikan Pancasila. Kita ingin ini bukan kegiatan yang terakhir, tapi ke depan akan ada kegiatan positif lainnya yang dapat dilakukan secara bersama-sama,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Besar PGRI Dudung Nurullah Koswara menilai Rantang Siswa merupakan kegiatan yang aplikatif dan dapat membumikan spirit berbagi dan menguatkan akhlak mulia. Sehingga dapat menumbuhkan jiwa sosial bagi anak didik.

"ApaIagi di buIan suci ramadhan, tepat dan pas momentumnya. Tangan di atas lebih baik dari tangan dibawah. Dedi Supandi nampaknya ingin mengajak anak didik menjadi pemberi bukan peminta-minta di kemudian hari," katanya.

Diketahui, melalui Rantang Siswa anak didik dianjurkan menyebarkan aktivitas tersebut melalui jejaring maya. Menurutnya, hal ini seirama dengan keinginan Mendikbud Nadiem Makarim yang menginginkan setiap gerakan yang baik.

Artinya, ditayangkan melalui media sosial tersebut untuk memberi efek positif pada pubIik. Di mana dunia maya harus menampilkan gambar, video prestatif, inspiratif dan narasi-narasi edukatif.

"Faktanya konten dunia maya penuh hal negatif. Gerakan siswa mengguyur dunia maya dengan aktivitas positif adalah tepat," katanya. 

Dengan kegiatan Rantang Siswa juga, menurut Dudung, dapat menumbuhkan budaya di masyarakat yang saat ini mulai punah. Mengingat berdasarkan pandangan dia, yang tampak saat ini yaitu nilai-nilai individualisme, tak peduli, apatis, cuek, masa bodoh dan menjadi kaum rebahan.  

Sehingga anak didik diedukasi dalam program Rantang Siswa untuk peduli dan ikut melestarikan budaya leluhur berbagi rantang di bulan suci Ramadhan yang mulai menghilang. 

"Setidaknya pengalaman Rantang Siswa menjadi bagian dari pembentukan karakter siswa dalam berbagi dan melestarikan budaya positif," pungkasnya.


Penulis : Charles Yohanes Firen Saputra
Editor : Almak

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu