Jum'at, 10 Januari 2025

Jangan Mudik!! Putus Mata Rantai Covid-19, APDESI: Mari Kita Jaga Keselamatan Keluarga

Jangan Mudik!! Putus Mata Rantai Covid-19, APDESI: Mari Kita Jaga Keselamatan Keluarga

SOSIAL
29 April 2021, 21:43 WIB

CuplikCom-Jangan-Mudik!!-Putus-Mata-Rantai-Covid-19,-APDESI-Mari-Kita-Jaga-Keselamatan-Keluarga-29042021214907-IMG-20210429-WA0044.jpg

Apdesi Jabar dukung pemerintah putus rantai Covid 19, masyarakat di imbau tidak mudik. (Foto: istimewa)

Cuplikcom - Bandung - Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jawa Barat mendukung penuh langkah program kebijakan pemerintah dan Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengimbau warga masyarakat Jawa Barat untuk tidak melakukan mudik di tahun ini guna mencegah merebaknya virus Corona atau Covid 19.

Ketua APDESI Jawa Barat, Dede Kusdinar mengatakan Ramadan tahun ini adalah ramadan kedua di tengah pandemi Covid-19, dan masyarakat harus tetap mencegah penyebaran wabah virus ini untuk tidak lebih meluas lagi.

"Untuk itu, sejak jauh-jauh hari pemerintah telah memutuskan untuk melarang mudik pada Lebaran kali ini," kata dia, di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat, Kamis (29/04).

Ia menuturkan keputusan ini diambil melalui berbagai macam pertimbangan, karena pengalaman tahun lalu terjadi tren kenaikan kasus setelah empat kali libur panjang.

Seperti diketahui, yang pertama, saat libur Idul fitri tahun lalu, terjadi kenaikan kasus harian hingga 93 persen dan terjadi tingkat kematian mingguan hingga 66 persen.

Kenaikan kasus Covid-19 yang kedua, terjadi saat libur panjang pada 20-23 Agustus 2020, di mana mengakibatkan terjadi kenaikan hingga 119 persen dan tingkat kematian mingguan meningkat hingga 57 persen.

Yang ketiga, terjadi saat libur panjang pada 28 Oktober-1 November 2020, yang menyebabkan terjadinya kenaikan kasus Covid-19 hingga 95 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan mencapai 75 persen.

Terakhir, yang keempat, terjadi kenaikan saat libur di akhir tahun, 24 Desember 2020-3 Januari 2021, mengakibatkan kenaikan jumlah kasus harian mencapai 78 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan hingga 46 persen.

Pertimbangan lainnya adalah kita harus menjaga tren menurunnya kasus aktif di Indonesia dalam dua bulan terakhir ini, menurun dari 176.672 kasus pada 5 Februari 2021 dan pada 15 April 2021 menjadi 108.032 kasus.

"Penambahan kasus harian juga sudah relatif menurun. Kita pernah mengalami 14-15 ribu kasus per hari pada bulan Januari 2021 tapi kini berada di kisaran 4-6 ribu kasus per hari," ungkap Dede Kusdinar.

Menurut data, lanjut Dede, Tren kesembuhan pun terus mengalami peningkatan. Bila pada 1 Maret 2021 sebanyak 1.151.915 orang yang sembuh atau 85,88 persen dari total kasus, maka di per tanggal 28 April 2021 meningkat menjadi 1.438.254 pasien sembuh atau telah mencapai 90,5 persen sembuh dari total kasus.

"Oleh karena itu, kita harus betul-betul menjaga bersama momentum yang sangat baik," jelasnya.

"Untuk itulah, pada Lebaran kali ini pemerintah memutuskan melarang mudik bagi ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta, dan seluruh masyarakat," kata dia.

"Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara yang saya hormati, Saya mengerti kita semuanya pasti rindu sanak saudara di saat-saat seperti ini, apalagi di Lebaran nanti," sambungnya.

Pihaknya mengajak, tetap utamakan keselamatan bersama dengan tidak mudik ke kampung halaman.

"Mari kita isi Ramadan dengan ikhtiar memutus rantai penularan wabah demi keselamatan seluruh sanak saudara kita dan juga diri kita sendiri, dan seluruh masyarakat," ajaknya.

"Saya selaku ketua Apdesi Jawa Barat mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa, semoga Allah SWT meridhoi kita dan memberkahi bangsa Indonesia," tutupnya.


Penulis : Winan
Editor : Anan Felicio

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503