Pengurus PC GP Ansor Indramayu (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Menyikapi polemik video bupati Indramayu baru-baru ini, Pimpinan Cabang GP Ansor Indramayu berharap Bupati Indramayu Nina Agustina dan Ketua PCNU Indramayu KH. Juhadi Muhammad bisa segera bertemu untuk silaturahim dan tabayun agar polemik ini tidak berkepanjangan dan menjadi issu politik yang terus melebar.
Menurut Edi, Ibu Nina maupun KH. Juhadi adalah tokoh yang memiliki semangat dan integritas yang baik untuk perubahan di Indramayu. Sosok Ketua PCNU Indramayu yakni KH Juhadi Muhammad, selain sebagai seorang ulama yang sangat dihormati, juga merupakan tokoh yang sangat peduli terhadap persoalan-persoalan rakyat, sehingga Edi yakin label provokator itu tidak ada dalam diri ketua PCNU, karena apapun yang dilakukannya pasti untuk kebaikan masyarakat.
Begitupun dengan bupati Indramayu Nina Agustina, lanjut Edi, sebagai bupati terpilih, tentunya sedang bekerja keras untuk mewujudkan visi, misi dan porgramnya menuju Indramayu Bermartabat, sehingga bupati pun sangat responsif terhadap persoalan-persoalan yang ada dimasyarakat.
Edi yakin kedua tokoh tersebut pada prinsipnya memiliki tujuan dan kepentingan yang sama untuk kebaikan masyarakat Indramayu.
"Kami ingin keduanya bisa segera bertemu untuk tabayun dan menyamakan persepsi untuk percepatan pembangunan Indramayu agar menjadi lebih baik, jangan sampai masalah ini terus digoreng menjadi isu politik yang liar," tutur Ketua PC GP Ansor Indramayu, Edi Fauzi kepada media, Senin (3/4/2021).
Hal itu diungkapkan menyikapi adanya video terkait pernyataan bupati berdurasi sekitar 2 menit yang tersebar di medsos dan grup-grup WA.
Menurut Edi, polemik video yang beredar tersebut bisa saja terjadi karena adanya miss komunikasi.
"Jika kedua tokoh ini sudah bertemu, saya yakin akan terjalin komunikasi dan sinergi yang baik antara umaro dan ulama dalam melakukan percepatan pembangunan untuk Indramayu Bermartabat," Jelas Edi.
Selain itu, Edi juga menilai, dalam perkembangannya video tersebut sudah digoreng ke ranah politik oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu.
"Apalagi dalam perkembangannya, tafsir dari video tersebut sudah melebar dan diindikasi ada pihak yang memenfaatkan untuk kepentingan politik, ini harus bijak disikapi dengan kepala dingin," terang Edi.
Oleh karenanya, pihak GP Ansor mengimbau kepada para kader Ansor dan Banser seluruh Indramayu agar menyikapinya dengan fikiran yang jernih dan bijak.