Dokumentasi Humas KKP (Cuplik.com/Fanny Nurul)
Cuplikcom-Jakarta-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong peningkatan Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).
Dorongan tersebut diberikan dengan penyaluran bantuan 10,85 ton ikan beku dan ribuan paket produk olahan ikan ke sejumlah pesantren di dua provinsi tersebut.
"Bantuan ikan beku dan produk olahan ikan merupakan bagian dari program Bulan Mutu Karantina dan juga program Gemarikan. Ini memang rutin digelar," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan perss di Jakarta, Senin (3/5/2021)
Tiap pesantren mendapat satu ton ikan beku serta 500 paket produk olahan. Seperti abon ikan tuna, mi ikan bandeng, ikan teri krispi, kripik teripang, cumi krispi, abon ikan bandeng, otak-otak, hingga sambal ikan klotok.
Harapannya, bantuan ikan akan mendongkrak konsumsi di Jateng dan Jatim. Berdasarkan data sementara KKP, AKI Jateng dan Jatim tahun 2020 masing-masing 34,56 kg per kapita dan 41,22 kg per kapita. Angka tersebut masih di bawah AKI nasional sebesar 56,39 kg per kapita.
Menurut Trenggono, program bantuan ikan beku dan produk olahan ikan juga untuk membantu pihak pondok pesantren dalam memenuhi kebutuhan pangan bergizi bagi para santri, khususnya saat bulan Ramadan.
Kemudian tujuan lain dalam rangka mendukung pergerakan roda ekonomi daerah dan memonitor proses produksi usaha perikanan lokal. Sebab, produk olahan ikan yang dibagikan dibeli dari pelaku usaha perikanan setempat.