Kembangkan Program Agen Pos, PT Pos Indonesia Gandeng Pondok Pesantren (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - PT Pos Indonesia (Persero) tengah mengembangkan Program Santripreneur dalam rangka menggerakkan 1000 agen pos pesantren yang ada di Jawa Barat dengan menggandeng sejumlah Pondok Pesantren.
Dalam pengembangan program tersebut, PT Pos Indonesia meresmikan Agen Pos Pesantren Daarul Qur'an Ashshabuniyah yang berlokasi di Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (7/5/2021).
Pada kegiatan peresmian tersebut dihadiri oleh Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, Siti Choiriana, Vice President Penjualan Ritel, Maki M Makmur, Vice President Penjualan Korporat, Fajar Kumianto, Kepala Regional V Jawa Barat, Sri Hendarto, Deputi Kurir dan Logistik, Ahmad Setiadi, Kepala Kantor Pos Indramayu, Alif Dermawan, dan Seluruh Keluarga Besar Pondok Pesantren Daarul Qur'an Ashshabuniyah beserta Tokoh Masyarakat juga Tokoh Agama setempat.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia, Siti Choiriana menerangkan, program Agen Pos adalah program dimana PT Pos ingin mendekatkan diri kepada masyarakat dengan cara membuka kolaborasi bersama masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, selain menggandeng sejumlah Pondok Pesantren program Agen Pos juga membuka kesempatan dan peluang bagi masyarakat yang berminat untuk menjadi Agen Pos.
"Dengan model kolaborasi ini kita bisa menjangkau banyak sekali, sehingga kalau pada hari ini Kantor Pos Indonesia itu mendekati lima ribu, maka dengan hadirnya Agen Pos ini nanti bisa lebih dari sepuluh ribu," terangnya.
"Bahkan kita mendorong sampai dengan dua puluh ribu. Maka secara otomatis masyarakat akan mendapatkan kemudahan pelayanan dari PT Pos Indonesia," tutup Siti Choiriana.
Sementara itu, Manager Dukungan Umum Kantor Pos Indramayu, Aris Ristiadi turut menjelaskan, untuk masyarakat yang ingin menjadi Agen Pos dapat mendaftarkan diri melalui Kantor Pos Indramayu dengan membawa persyaratan KTP asli lalu kemudian mengisi formulir sesuai dengan ketentuan.
"Untuk awal pendaftaran Agen Pos harus melalui Kantor Pos Indramayu, sedangkan untuk Topup saldo selanjutnya masyarakat atau Agen Pos dapat melakukannya di Kantor Pos Cabang terdekat," jelas Aris Ristiadi.
Aris menambah, calon agen pos tentunya harus menyediakan Perlengkapan Komputer dan Printer, sedangkan untuk sistem aplikasi transaksi akan disediakan oleh pihak Kantor Pos.
Pada kesempatan itu PT Pos Indonesia (persero) juga menyerahkan bantuan CSR sarana ibadah kepada empat penerima yang terdiri dari pondok pesantren, madrasah, dan musholla. Masing-masing sebesar Rp30 juta.