Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS (Cuplikcom/Denis)
Cuplikcom-Jakarta-Petugas Gabungan Polri-TNI berhasil mengamankan 11 pelaku oknum debt Collector yang menyerang Serda Nurhadi di gerbang tol (GT) Koja Barat, Jakarta Utara (Jakut).
Saat itu diketahui, serda Nurhadi akan mengantar warga yang sedang sakit.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS, mengatakan sebanyak 11 pelaku telah diamankan pada, Minggu (9/5/2021) sore.
"Tim gabungan dari Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya dengan gerak cepat berhasil mengamankan 11 orang , video viral sebagai penghadangan kendaraan mobil jenis Honda Mobilio Nopol B 2638 BZK warna putih yang dikemudikan anggota TNI-AD yang berpakaian dinas PDL Loreng di depan Gerbang Tol Koja Barat Jakut," kata Herwin dalam keterangan perss di Jakarta.
Herwin menambahkan YAKM, JAD, HHL, HEL, PA, GL, GYT, JT, AM, DS, dan HRL, ditangkap sore tadi. Namun, Herwin belum merinci lokasi penangkapan terduga pelaku ini.
Kesebelas pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Utara.
"Tim gabungan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya hari ini tepatnya pukul 15.00 Wib telah berhasil mengamankan 11 orang pelaku dan itu bentuk dari wujud sinergitas yang terjalin baik selama ini antara Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah DKI Jakarta," imbuhnya.
Kehebohan ini berawal saat beredar video seorang anggota TNI yang diketahui merupakan Serda Nurhadi, sedang mengemudikan mobil, lalu dicegat oleh kerumunan warga. Dalam video itu disebut bahwa warga menyerang Serda Nurhadi, tapi Serda Nurhadi itu tidak memberikan perlawanan.
Dalam keterangan awal, Herwin mengatakan Serda Nurhadi yang berpakaian dinas PDL loreng itu hendak mengantar orang sakit ke Rumah Sakit (RS) tapi dikepung beberapa orang debt collector.
"Pada saat Serda Nurhadi anggota Babinsa Semper Timur Kodim 0502/ Jakut berada di Kantor Kelurahan Semper Timur dan adanya laporan dari anggota PPSU/Satpol PP atas nama Muh Abduh melihat ada kendaraan yang dikerubuti oleh kelompok orang sehingga menyebabkan kemacetan, kurang-lebih 10 orang, kemudian di dalam mobil tersebut ada anak kecil dan seorang yang sakit (om dan tante N)," kata Herwin sebelumnya.
Mendengar peristiwa itu, Serda Nurhadi berinisiatif membantu dan mengambil alih sopir mobil untuk mengantar ke rumah sakit melalui Jalan Tol Koja Barat. Namun ia dikerubuti beberapa orang debt collector.
"Karena kondisi kurang bagus, maka Serda Nurhadi membawa mobil tersebut ke Polres Jakut dengan diikuti oleh beberapa orang debt collector," ucapnya