Kamis, 9 Januari 2025

Modus Pemudik Kelabui Petugas: Mau Menikah Hingga Orang Tua Sakit

Modus Pemudik Kelabui Petugas: Mau Menikah Hingga Orang Tua Sakit

SOSIAL
11 Mei 2021, 00:59 WIB

CuplikCom-Modus-Pemudik-Kelabui-Petugas-Mau-Menikah-Hingga-Orang-Tua-Sakit-11052021010038-20210511_005337.jpg

Pemudik (Cuplik.com/ M.Riko Indrianto)


Cuplikcom-Bekasi-Berbagai modus pemudik untuk mengelabuhi petugas mewarnai pelarangan mudik lebaran tahun ini, pasalnya petugas gabungan dari unsur TNI-POLRI hingga PMI bersiaga di titik-titik pos penyekatan selama 24 jam.

Sudah puluhan pemudik terutama pengendara sepeda motor telah diputarbalik oleh petugas pada, Senin (10/5/2021) malam.

Kapolsek Bekasi Kota, Kompol Armayni menuturkan, ada pemudik berasalan ingin menikah di Majalengka, Jawa Barat. Namun, suratnya hanya berupa foto kopi dan tidak memiliki surat bebas COVID-19 sehingga pemudik itu harus diputar balik.

"Yang kedua dengan membawa surat panggilan untuk nikah dari KUA Majalengka, tapi setelah kita tanya, hasil rapid tes nggak ada. Kita beri imbauan secara humanis pada mereka," ujarnya

Tidak hanya itu, ada juga pemudik yang beralasan orang tuanya di kampung sedang sakit. Hanya saja, kata Armayni, saat diminta bukti orangtuanya sakit, pemudik itu tidak bisa menunjukkannya.

"Kemudian ada juga surat dengan alasan orangtua sakit. Tapi setelah kita tanyakan mana bukti orangtua sakit, mereka nggak punya," ujarnya.

Berharap Pemudik Tak Kelabui Petugas

Armayni berharap para pemudik tidak berusaha mengelabui petugas lagi ke depannya. Menurutnya, pelarangan mudik dilakukan demi pemutusan mata rantai COVID-19.

"Jadi memang modus-modus seperti itu mengakali kita. Tapi tetap kita tanya, tujuannya tidak lain hanya untuk memutus rantai penularan Covid supaya tidak bertambah. Dan alhamdulillah warga masyarakat yang kita beri pemahaman, mereka memahami, dan akhirnya kembali," kata Armayni.

Lebih lanjut, Armayni meyakini pemudik tidak akan sampai ke tujuan meski di Pos Sumber Arta berhasil melintas. Sebab, masih ada banyak pos penyekatan lain yang harus dilalui.

"Walaupun mereka lolos di sini, ada berapa titik lagi yang dilewati sehingga mereka nggak akan sampai ke kampung," ujarnya.

Diketahui, selama masa pelarangan mudik Lebaran 2021, Korlantas Polri memasang 381 titik penyekatan. Pos penyekatan itu tersebar dari Sumatera Selatan hingga Bali.


Penulis : M Riko Indrianto
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128