Ketua KPK Firli Bahuri (Cuplikcom/Nabila Ebivalia)
Cuplikcom-Jakarta-Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan, pihaknya tidak punya niat menyingkirkan pegawai yang tidak lolos menjadi ASN lewat Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
"Saya agak heran kalau ada kalimat bahwa ada upaya menyingkirkan. Saya ingin katakan tidak ada upaya menyingkirkan siapa pun," kata Firli Bahuri kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK Jakarta, Selasa (1/6/2021).
Firli menyebut, secara resmi sebanyak 1.271 pegawai yang lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sudah dilantik menjadi ASN.
Ia memastikan perkataannya itu. Dia mengatakan tes wawasan kebangsaan (TWK) dilakukan dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan.
"Kenapa saya pastikan itu, karena tes yang dilakukan wawasan kebangsaan diikuti oleh 1.351 pegawai, dengan ukuran yang sama, instrumen yang sama, alat ukurnya sama, waktu mengerjakan sama, pertanyaannya sama, modulnya sama. Hasilnya memenuhi syarat 1.271, yang tidak memenuhi syarat 75," kata dia.
Firli menyebut semua pegawai KPK mengikuti tes yang sama. Namun dia mengakui hasil akhir tes itu memang berbeda.
"Kalau boleh saya katakan, semua dilakukan sesuai dengan kriteria, sesuai dengan syarat, sesuai dengan mekanisme, dan sesuai prosedur. Hasil akhir memang ada yang memenuhi syarat dan ada yang tidak memenuhi syarat," jelasnya.
Firli kembali menegaskan pihaknya tidak punya niat menyingkirkan pegawai KPK. Dia menyebut hasil tes wawasan itu hasil yang diperoleh oleh masing-masing pegawai.
"Jadi tidak ada upaya menyingkirkan siapa pun. Kami pimpinan tidak ada satu pun niat untuk menyingkirkan seseorang. Tapi hasil tes wawasan kebangsaan itu adalah hasil sendiri, 1.274 yang lolos. Jadi saya ingin katakan itu," kata dia.