(Gerakan Jaga Indonesia)
Cuplikcom - Jakarta-Bertempat di Patung kuda jl. Merdeka barat, Gambir, Jakarta Pusat. Gerakan Jaga Indonesia ( GJI) adakan kegiatan aksi Pengibaran Giant Flag Merah Putih 1200 meter persegi.
Pancasila bukan hanya sebagai Ideologi Negara tapi juga falsafah hidup bangsa, maka saatnya kita kembali pada Pancasila dan Merah Putih, merajut kembali Nasionalisme dan Patriotisme yang terkoyak oleh radikalisme dan sikap intoleran.
Bulan Juni 2021 adalah *BULAN PANCASILA dan BUNG KARNO, GJI (Gerakan Jaga Indonesia) akan mengisi dengan kegiatan Pengibaran Giant Flag Merah Putih di lapangan Monas.
Boedi Djarot selaku Ketua Presidium GJI, mengatakan “kami mendukung pemerintah sebagai warga yang baik, jangan sampai bangsa ini terpecah belah hanya karena segelintir orang yang mencoba mengadu domba anak bangsa, semoga Allah SWT melindungi bangsa Indonesia, Pancasila harga mati”.
(Aksi Gerakan Jaga Indonesia)
“Giat pengibaran bendera Merah Putih raksasa hari ini selain dalam rangka memperingati lahirnya Pancasila juga menjadi bentuk konsistensi kami dari Gerakan Jaga Indonesia untuk mencintai negeri ini,” ungkap Ketua Umum Presidium Gerakan Jaga Indonesia Boedi Djarot.
“Pasang Bendera di kendaraan mobil, toko-toko, rumah, perkantoran dan sekolah-sekolah. Mari kita tunjukkan Nasionalisme kita,” ujarnya
Selain aksi pengibaran bendera Merah Putih, aktivis Gerakan Jaga Indonesia juga menyanyikan lagu Indonesia Raya, Garuda Pancasila, dan penayangan pidato Bung Karno.
Berikut ini adalah SUMPAH SETIA PANCASILA yang diutarakan oleh Gerakan Jaga Indonesia adalah :
1. Kami, kader revolusi lndonesia.
Setia pada Pancasila sebagai dasar negara merdeka dan sebagai falsafah hidup bangsa.
2. Kami, kader revolusi lndonesia.. Mempertahankan dan mengamalkan butir-butir Pancasila secara murni dan konsekuen.
3. Kami, kader revolusi lndonesia..
Akan membela Pancasila dan melawan musuh-musuh Pancasila demi keutuhan NKRI.
4. Kami, kader revolusi Indonesia..
Tidak kompromi terhadap gerakan-gerakan pemecah belah bangsa dari kelompok manapun.
5. Kami, kader revolusi Indonesia..
Siap menghadang dan mengusir pendukung ideologi yg bertentangan dengan Pancasila dari Indonesia.