Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan, Monas akan dipercantik secara bertahap. Penambahan fasilitas seperti foodcourt atau destinasi tempat makan berstandar internasional yang dapat menampung makanan khas tradisional Indonesia akan ditambah di kawasan ini.
"Yang jelas bisa menjadi tongkrongan untuk kawula muda," jelasnya, Rabu (16/4/2009).
Tidak hanya itu, sebulan sekali juga akan ada acara khusus yang diselenggarakan di Monas agar dapat menarik perhatian wisatawan lokal maupun domestik. Perbaikan lain yang akan dilakukan adalah revitalisasi lapangan parkir Ikatan Restoran dan Taman Indonesia (IRTI) agar dapat menampung kendaraan lebih banyak.
Diketahui kawasan parkir IRTI termasuk kawasan parkir berasuransi. Jika kendaraan hilang maka dapat diberi ganti rugi. Kendaraan roda empat yang hilang akan mendapatkan ganti rugi Rp40 juta, sementara untuk yang kehilangan motor akan mendapatkan kompensasi Rp2,5 juta.
Lalu, tambah mantan Assisten Territorial (Aster) TNI AD itu, di Monas juga akan ada tempat penjualan souvenir atau cenderamata sebagai tujuan wisatawan membeli hasil hasil kerajinan khas kota lain di Indonesia maupun Jakarta pada khususnya.
"Kita juga akan memperbaiki taman-taman di Monas," ujarnya.
Prijanto menjelaskan kalau revitalisasi itu akan dilakukan bertahap setelah struktural organisasi kepemimpinan Monas selesai dirapatkan. Nantinya, Monas akan dipimpin oleh Walikota Jakarta Pusat Sylviana Murni. Walikota yang akan memimpin beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), di antaranya Dinas Kebersihan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Olahraga dan Pemuda dan suku dinas-suku dinas di bawahnya.
"Struktur itu baru jelas terlihat pekan depan," ucapnya.