(Zulhalim. Cuplikcom)
Cuplikcom-Tanggamus-Pemerintah Pekon Wayliwok,Kecamatan, Wonosobo,Kabupaten Tanggamus, salurkan bantuan Langsung tunai(BLT DD)kepada 69 keluarga penerima manfaat (KPM)tahap pertama (2/6/2021)
Pembagian bantuan langsung tunai (BLT) tahap satu dari dana desa (DD) langsung di berikan kepada 69 warga yang layak menerima bantuan, Bertempat di balai Pekon Wayliwok
Sunardi, selaku kepala Pekon memimpin langsung kegiatan pembagian BLT yang bersumber dari Dana Desa dan didampingi oleh Babinkamtibmas Babinsa, BHP,Pendamping Desa,beserta perwakilan dari kecamatan setempat, dan seluruh jajaran aparatur pemerintah Pekon Wayliwok
Kegiatan terpantau berjalan dengan sangat kondusif dan tetap di berlakukannya Protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.
Sunardi selaku kepala Pekon Wayliwok menyatakan bahwa hari ini Pemerintah Pekon Wayliwok membagikan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa, Kepada masyarakat yang mendapatkan Bantuan, dalam hal ini sangat diprioritaskan bagi Warga yang benar benar Layak untuk menerima bantuan.
“Alhamdullilah hari ini Pekon Wayliwok,melaksanakan pembagian BLT-DD kepada 69 Kepala keluarga (KK) pada tahap pertama, merujuk pada peraturan, pembagian BLT- DD akan di bagikan tiap bulan dan ini baru tahap awal/satu bulan,senilai Rp.300.000 per(KPM)harapan saya kepada masyarakat yang menerima bantuan supaya di pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari", jelasnya.
Sunardi, juga menyampaikan rasa terimakasih nya kepada pemerintah Daerah dan pemerintah pusat atas terialisasi nya bantuan untuk warga yang tidak mampu.
Ditempat yang sama,ALPIYAN salahsatuwarga pekon Wayliwok sangat merasa berterima kasih atas bantuan yang di berikan.
”terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Sunardi selaku kepala pekon Wayliwok atas di berikannya BLT-DD kepada saya dan warga yang berhak menerimanya, semoga ini dapat membantu untuk kebutuhan sehari-hari", jelasnya.
Dalam penyaluran BLT DD sesuai penerapan Protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah,berjalan dengan lancar dan kondusif dengan protokol kesehatan yang sangat ketat