Kamis, 17 April 2025

Dr Zuhair Al-Shun: Palestina Tidak Pernah Memusuhi Yahudi

Dr Zuhair Al-Shun: Palestina Tidak Pernah Memusuhi Yahudi

RAGAM
3 Juni 2021, 20:42 WIB

CuplikCom-Dr-Zuhair-Al-Shun-Palestina-Tidak-Pernah-Memusuhi-Yahudi-03062021204400-IMG_20210603_202838.jpg

Dr Zuhair Al-Shun: Palestina Tidak Pernah Memusuhi Yahudi (Cuplikcom/Andrian)

Cuplikcom - Indramayu - Penjajahan Palestina dari kaum zionis Israel masih juga belum berakhir meskipun genjatan senjata telah dilakukan pada tanggal 21 Mei 2021 yang lalu.

Dalam diskusi Lingkar Merdeka di Gedung SMSI Press Club Jalan Veteran 2, Jakarta, Selasa, (1/6/2021), banyak hal yang terungkap seputar pendudukan Israel atas Palestina. 

Diskusi Lingkar Merdeka yang dirancang oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), menghadirkan Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia, Dr Zuhair Al-Shun, diikuti pengurus dan anggota SMSI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dr Retno Intani ZA, merupakan seniorita TVRI saat ini sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan SMSI, memandu diskusi secara online.

Seperti sudah menjadi pengetahuan umum bersama, pendudukan Palestina oleh Israel bermula dari perebutan wilayah geografis yang terletak di antara Laut Mediterania dan Sungai Jordan. 

Tetapi wilayah ini pada peta diberi label Israel padahal terdapat kota Yerusalem yang dianggap suci bagi orang Arab Palestina maupun orang Yahudi Israel dan masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga bagi umat Islam, yang juga dihormati oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount.

Mungkin sepintas persoalan nampak sederhana, tetapi pada kenyataannya konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel menimbulkan banyak masalah pelik. Seperti, di mana perbatasan Israel dan Palestina? Bisakah pengungsi Palestina kembali ke rumah mereka yang saat ini dikuasai Israel? 

Proses penyelesaian konflik yang telah berlangsung puluhan tahun ini telah menimbulkan konflik-konflik lain yang tumpang tindih membuat hubungan Palestina dan Israel selalu bermusuhan padahal berdampingan. Bahkan, Israel melakukan pendudukan militer yang membuat warga Palestina menderita.

Mengawali diskusi, Sekjen SMSI, Mohammad Nasir memberikan catatan kunci bahwa pers Indonesia berempati pada penderitaan warga Palestina atas agresi Israel yang belum berakhir. 

"SMSI mendorong agar segera dapat terwujud perdamaian yang memberi kemerdekaan penuh negara Palestina," ujarnya.

Sementara dalam paparannya, Dr Zuhair Al-Shun menyatakan bahwa Palestina tidak pernah memusuhi Yahudi tetapi ada pihak dari negara Israel untuk terus menerus membuat narasi permusuhan antar agama.

“Kebiadaban tentara zionis Israel telah memakan banyak korban jiwa terutama anak-anak, lanjut usia, dan kaum perempuan di Palestina. Tetapi para pejuang Palestina juga melakukan perlawanan dengan gagah berani sehingga kemudian tercapai gencatan senjata,” tutur Zuhair.

Ketika ditanya lebih lanjut oleh peserta diskusi, apa yang akan dilakukan Palestina pasca genjatan senjata, Dr Zuhair Al-Shun menjawab. “Bagi kami, bukan hanya genjatan senjata yang ingin dicapai, tetapi kemerdekaan Palestina, termasuk pembebasan Masjid Al-Aqsa dari cengkeraman tentara pendudukan Israel,” tegasnya.

“Bahkan, situasi di masjid Al-Aqsa serta di kawasan pemukiman Palestina di wilayah Sheikh Jarrah sampai sekarang masih memanas,  Israel selalu melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan genjatan senjata,” tambahnya.

Mendukung kemerdekaan sepenuhnya bagi rakyat Palestina itu berarti sebuah sikap yang konsisten dengan konstitusi Negara kita yang menegaskan kemerdekaan adalah hak setiap bangsa oleh karenanya, pers Indonesia selalu mendorong terwujudnya perdamaian dan kemerdekaan bagi Palestina.

Atas pemberitaan media massa di Indonesia yang selalu membela kepentingan rakyat Palestina dari penjajahan Israel, Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia itu menyatakan terima kasih tak terhingga.

Pertanyaan dari peserta diskusi yang belum diperoleh jawabannya adalah, mengapa dalam konflik Israel-Palestina ini PBB (United Nations) tidak turun tangan menengahi.

Selain menghadirkan Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia, diskusi bulanan Forum Lingkar Merdeka SMSI kali ini juga menghadirkan pembicara, Aat Surya Safaat, wartawan senior Antara dan Ketua Bidang Kerjasama Luar Negeri SMSI Pusat yang menguatkan dukungan pers terhadap perjuangan warga Palestina untuk merdeka penuh.


Penulis : Andrian Supendi
Editor : Andrian Supendi

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.