Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI)
Cuplik.com - Jakarta,5/6/2021 - Ketua Umum (ketum) Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI), Bahtiar berharap MIPI mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Alasannya, bila tak bisa beradaptasi, maka MIPI bakal tertinggal, bahkan hanya jalan di tempat.
Keputusan itu berdasarkan hasil Musyawarah Nasional MIPI ke-VII yang berlangsung secara luring di Hotel Aryaduta Jakarta. Bahtiar mengungkapkan rasa harunya atas dukungan yang diberikan anggota MIPI untuk mengemban amanah sebagai ketum MIPI. Bahtiar mengaku mencalonkan diri secara sadar memimpin organisasi tersebut.
“Saya lakukan ini atas pertimbangan ideologis dan bagian dari sejarah hidup saya,” ujar Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) tersebut.
Bahtiar menyatakan menjadi ketum MIPI bukanlah untuk kepentingan pribadinya. Namun, jabatan tersebut sebagai alat untuk melayani berbagai pihak sekaligus wadah silaturahmi dengan para senior dan gurunya yang banyak bergabung ke dalam MIPI. Salah satu guru tersebut, yakni Ryaas Rasyid yang menjabat sebagai ketua Dewan Penasihat MIPI.
Bahtiar bakal melakukan penyesuaian untuk mengatur sekaligus mengembangkan MIPI sesuai dengan perubahan yang ada. Di tengah pandemi Covid-19, berbagai kegiatan MIPI direncanakan bakal banyak memanfaatkan teknologi seperti seminar berbasis virtual.