Ceceran minyak hitam sedang dibersihkan. (Foto: winan/cuplikcom)
Cuplikcom - Indramayu - Ceceran minyak hitam diduga crude oil kembali cemari Pantai Karangsong Indramayu, Sabtu (05/06) siang.
Kejadian ini merupakan kali kedua dalam periode tahun 2020 hingga 2021. Pertama pada bulan Oktober tahun 2020 dan kedua pada bulan Juni 2021.
Pengelola wisata objek wisata Karangsong, M. Royani mengatakan kejadian ceceran minyak hitam ini terjadi juga pada tahun kemarin (2020-red). Namun belum ada tindak lanjut serius dari pihak yang terkait.
Ia menambahkan sekarang terjadi lagi ceceran minyak hitam yang serupa. Pihaknya menuntut kepada pihak yang terkait agar serius menangani masalah pencemaran minyak hitam tersebut.
"Sebenarnya pencemaran ceceran minyak hitam terjadi bukan hanya sekarang. Di tahun kemarin pun terjadi hal demikian," kata Royani.
Pihaknya berharap ada tindakan tegas untuk menyikapi hal ceceran minyak hitam yang mencemari Pantai Karangsong. Karena pada tahun sebelumnya belum ada tindakan tegas dari kejadian tersebut.
"Harus ada penyikapan lebih tegas. Karena tahun kemarinpun terjadi belum ada tindakan yang serius dalam penyikapan ini," ujarnya.
"Mohon maaf, kali ini harus ada tindakan yang tegas dan lebih inten dalam penanganannya. Dan harus ada yang bertanggung jawab," tandasnya.
Hingga berita ini diunggah, belum ada pihak terkait yang dikonfirmasi.