(Zulhalim. Cuplikcom)
Cuplikcom-Tanggamus-Pemerintah Pekon,Waykerap, Kecamatan,Semaka,Kabupaten Tanggamus, salurkan bantuan Langsung tunai(BLT DD)kepada 154 keluarga penerima manfaat (KPM)tahap pertama (9/6/2021)
Pembagian bantuan langsung tunai (BLT) tahap satu dari dana desa (DD) langsung di berikan kepada 154 warga yang layak menerima bantuan, Bertempat di Kantor Pekon Waykerap
Mat Zurani .A.Lumbu, selaku kepala Pekon memimpin langsung kegiatan pembagian BLT yang bersumber dari Dana Desa dan didampingi oleh Babinkamtibmas Babinsa,Kasi Pembangunan Kecamatan Semaka,BHP,Pendamping Desa,beserta perwakilan dari kecamatan setempat, dan seluruh jajaran aparatur pemerintah Pekon Waykerap
Kegiatan terpantau berjalan dengan sangat kondusif dan tetap di berlakukannya Protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat.
Mat Zurani.A. Lumbu,selaku kepala Pekon Waykerap menyatakan bahwa hari ini Pemerintah Pekon Waykerap membagikan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa, Kepada masyarakat yang mendapatkan Bantuan, dalam hal ini sangat diprioritaskan bagi Warga yang benar benar Layak untuk menerima bantuan.
“Alhamdullilah hari ini Pekon Waykerap,melaksanakan pembagian BLTDD kepada 154 (KPM)pada tahap pertama, merujuk pada peraturan, pembagian BLTDD akan di bagikan tiap bulan dan ini baru tahap awal/satu bulan,senilai Rp.300.000 per(KPM)harapan saya kepada masyarakat yang menerima bantuan supaya di pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari", jelasnya.
Mat Zurani.A.Lumbu, juga menyampaikan rasa terimakasih nya kepada pemerintah Daerah dan pemerintah pusat atas terialisasinya bantuan untuk warga yang tidak mampu.
Ditempat yang sama,Darsim, salah satu warga Pekon Waykerap sangat merasa berterima kasih atas bantuan yang di berikan.
”terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Mat Zurani.A.Lumbu,selaku kepala Pekon Waykerap atas di berikan nya BLTDD kepada saya dan warga yang berhak menerimanya, semoga ini dapat membantu untuk kebutuhan sehari-hari", jelasnya.
Dalam penyaluran BLT DD sesuai penerapan Protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah,berjalan dengan lancar dan kondusif dengan protokol kesehatan yang sangat ketat (ZUL)