Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Cuplikcom/Nabila Ebivalia)
Cuplikcom-Jakarta-Survei Nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkini menunjukkan bahwa, walaupun tanpa dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), potensi Ganjar Pranowo sebagai capres tetap tinggi karena dukungan dari pemilih partai-partai lain.
SMRC berusaha melihat seberapa besar peluang Ganjar menjadi capres bila namanya tidak diusung oleh PDIP.
“Santer terdengar bahwa PDIP dan Gerindra mungkin sekali akan memajukan nama pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani dalam kontestasi kepresidenan 2024,” imbuhnya.
Di pihak lain, PKS dan Nasdem kemungkinan akan mencalonkan Anies Baswedan.
“Dan bila calon hanya ada dua, yaitu Prabowo versus Anies, maka pertarungan menjadi sangat ketat dan belum bisa diperkirakan hasilnya sekarang,” ujar Saidiman, Minggu (13/6/2021).
Karena itu, SMRC berusaha melihat perolehan suara Ganjar bila suara pemilih PDIP tidak disertakan, dalam simulasi dengan mengabaikan pemilih PDIP, dan dalam posisi pemilih tahu tiga nama capres (Ganjar, Prabowo, dan Anies), Ganjar mendapat suara 35,3%, Prabowo 30,8%, dan Anies 25,5%.
Ganjar tanpa PDIP mendapat dukungan dari partai lain di luar PDIP: paling banyak dari PKB (68%), Demokrat (40%), partai non-parlemen (46%), dan yang menyatakan “belum tahu” memilih partai mana (31%).
Ternyata Ganjar juga mendapat suara cukup besar dari pemilih Golkar (36%). Angka tersebut hanya sedikit sedikit di bawah Prabowo yang dipilih 41% pemilih Golkar.