Kantor Dinas PUPR Indramayu. (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Sekitar 180 paket pekerjaan dengan metode pengadaan langsung atau lelang cepat muncul di situs LPSE Kabupaten Indramayu.
Ratusan paket pekerjaan tersebut dari satker Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, dengan anggaran yang bervariasi dari pagu Rp100 juta hingga Rp200 juta.
Hal tersebut diungkapkan Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) Indramayu.
Ketua GNPK RI Indramayu, Djaja meminta aparat penegak hukum (APH) untuk mengawasi secara ketat proses Pengadaan Langsung tesebut. Agar menjadi lebih transparan dan tidak terjadinya setoran.
"Kami meminta kepada pihak penegak hukum agar mengawal dan mengawasi proses pengadaan langsung tersebut sehingga berjalan dengan transparan, dan tidak ada setoran," kata dia, Rabu (16/06).
Dia juga berharap, pada saat nanti para pemenang agar bisa melaksanakan pekerjaan dengan baik. Jangan sampai ada pengurangan kualitas bangunannya.
"Kami harapkan nanti pada saat pelaksanaan jangan sampe ada yang mengurangi spek. Apalagi sampe pengerjaanya hanya terkesan asal jadi," ujarnya.
Seperti diketahui, terpantau di laman LPSE Kabupaten Indramayu, Rabu (16/06) pukul 10.54 WIB, mengeluarkan lelang pengadaan langsung melalui Dinas PUPR Indramayu.
Dari pekerjaan Pembangunan Jembatan Desa, Rehabilitasi Jalan Desa, Pembuatan TPT, Normalisasi, Perkuatan Tanggu Kritis, Rehab Embung, Peningkatan Saluran Irigasi dan lainnya.
Saat ini, sedang berlangsung tahapan Upload Dokumen Penawaran terhitung mulai 14 Juni 2021 sampai 18 Juni 2021.