Peluncuran Layanan 5G Indosat Ooredoo di Solo, bersama Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (Cuplikcom/ M.Riko Indrianto)
Cuplikcom-Solo-Operator seluler Indosat Ooredoo akhirnya resmi menggelar internet 5G pertama di Indonesia, peluncuran perdana digelar di Kota Solo Jawa Tengah.
SVP-Head of Business Planning Indosat, Shatya Framudia mengatakan, meski pihaknya belum menyediakan paket khusus, pengguna bisa mencoba jaringan 5G Indosat dengan menggunakan paket internet yang sudah ada saat ini.
"Pengguna bisa menggunakan paket Freedom Internet dan Prime yang ada di pasaran," kata Shatya dalam peluncuran layanan 5G melalui virtual, Selasa (22/6/2021
Shatya menambahkan, paket Freedom Internet dan Prime sendiri hadir dengan pilihan harga antara Rp 70 ribu, Rp 100 ribu dan Rp 150 ribu.
Namun, untuk bisa mengakses jaringan 5G, Shatya menyarankan menggunakan paket Freedom yang harganya di atas Rp 100 ribu.
"Nantinya kami akan mengeluarkan varian-varian paket seperti stater pack yang bisa mengakses jaringan 5G dengan pilihan data 8GB dan 16GB," tuturnya.
Menurut dia, Indosat Ooredoo belum merilis paket internet 5G lantaran sedang mempelajari lebih jauh mengenai perhitungan harga.
Apalagi, kata dia, jaringan 5G merupakan teknologi baru yang perlu diperkenalkan kepada masyarakat dan pelanggan Indosat.
"Kami saat ini sedang mempelajari kira-kira kenaikan harga paket mencapai 20-25 persen masyarakat bisa mencapainya atau tidak?" ujarnya.
Lebih lanjut, Shatya menjelaskan pihaknya akan mengeluarkan paket itu setelah penggunaan jaringan 5G sudah masif.
Lebih lanjut Shatya menambahkan, layanan internet 5G ini akan muncul di lima kota besar yang mendapatkan jaringan 5G Indosat adalah:
Solo, Jawa Tengah
DKI Jakarta
Surabaya, Jawa Timur
Makassar, Sulawesi Selatan
Balikpapan, Kalimantan Timur
Lima kota tersebut dipilih karena wilayahnya sudah memiliki ekosistem yang mendukung jaringan 5G, mulai dari jaringan Indosat, perangkat, hingga aplikasi yang sudah siap.
"Area-area ini dipilih karena memang penggunanya sudah ada, handset 5G juga sudah banyak," ungkap Shatya.
Selain itu, Shatya mengaku jaringan 5G di kota terpilih ini tidak akan menjangkau seluruh area. Sebab, kelimanya memiliki wilayah yang cukup luas.