Anda tidak dapat sembarangan menjawab setiap pertanyaan yang diajukannya. Karena saat rasa penasarannya tak terjawab, ia cenderung mencarinya dari orang lain. Akan lebih parah jika ternyata itu adalah orang yang salah dan memberikan penjelasan yang salah pula.
Anda tentu tidak ingin putri tersayang salah melangkah, bukan? Untuk itu berikut tips berbicara tentang seks terhadap putri Anda seperti yang dilansir SheKnows.
Atur waktu yang tepat
Kebanyakan seorang ibu tidak tahu kapan saat yang tepat untuk berbicara tentang seks dengan putrinya.
Seringkali mereka membicarakannya terlalu cepat atau bahkan terlambat membicarakan hal tersebut. Padahal Anda perlu mengajak anak untuk berbicara di waktu yang tepat.
Lantas pertanyaannya sekarang, kapankah waktu yang tepat itu? Ternyata saat putri Anda mulai bertanya tentang lawan jenis atau Anda melihat dia tengah bertanya-tanya saat melihat sesuatu berbau seks, maka saat itu pula Anda harus memberikan jawabannya.
Misalkan saat Anda berdua tengah mengunjungi salah satu kerabat yang baru melahirkan. Lalu putri Anda bertanya mengenai bagaimana seorang bayi dapat keluar dari dalam perut ibunya. Anda dapat memberikan penjelasan tentang hal tersebut tanpa harus berbohong atau melebih-lebihkannya. Apalagi bila dijelaskan dengan bahasa kedokteran yang rumit.
Salah satu contoh lainnya ialah saat putri Anda mulai berteman dekat dengan laki-laki. Maka Anda harus siap menjelaskan tanpa menggurui tentang cara berpacaran yang sehat. Agar putri tercinta dapat menerimanya dengan baik, maka ceritakan pula padanya pengalaman Anda dan hubungan percintaan dengan kaidah-kaidah agama.
Paparkan pengetahuan seks yang benar
Jangan menakutinya tentang seks, tetapi jelaskan padanya tentang seks dengan benar. Jelaskan bahwa dengan melakukan hubungan seks dengan pasangan di luar nikah akan sangat beresiko terkena infeksi menular seksual. Juga dapat menyebabkan kehamilan, jika tanpa "alat pengaman".
Jika dia (putri tercinta) mengalami kehamilan di usia muda atau di bawah 20 tahun, beri penjelasan padanya bahwa kehamilan di usia muda tidak aman bagi wanita. Selain dari segi ekonomi, kehamilan usia muda pun dapat menyebabkan menopause dini dan memperbesar resiko kanker serviks serta kanker payudara.
Katakan pula padanya bahwa yang Anda jelaskan padanya demi kebaikan dan nama baiknya. Jangan pernah sekal-kali Anda mengatakan, "Jangan sampai kamu membuat malu nama mama dan papa!". Karena pernyataan seperti itu cenderung disalahartikan oleh remaja sebagai kata-kata egois orangtua yang mengingatkan hanya untuk kepentingan nama baik Anda dan suami, bukan cinta kasih terhadap putri Anda.
Buat dia terbuka
Sebenarnya tidak sulit membuat putri Anda terbuka tentang segala hal pada Anda. Yang paling penting adalah Anda dan pasangan harus membiasakan diri menerima kejujurannya dan tidak memarahinya atas kesalahan yang tak sengaja dibuat. Tapi bersikaplah sebagai orangtua bijaksana yang siap menampung keluh kesah saat buah hati berbuat salah.
Selain itu, Anda pun dapat memberikannya masukan serta solusi atas masalah yang tengah dihadapi. Dengan begitu putri Anda selalu terbuka mengenai segala hal yang sedang dihadapinya.