Judul: Asmara Dua Diana
Jenis: Drama Komedi
Sutradara: Awi Suryadi
Produksi: MNC Pictures
Pemain: Jamie Aditya, Luna Maya, Aura kasih
Cuplik.com - "Enak betul jadi Asmara, kau nikahi putriku satu-satunya, dan kau dapatkan warisanku," ujar ayah Diana (Jose Rizal Manua), pengusaha jasa travel di Jakarta. Asmara memang beruntung. Ia menikah dengan Diana Wulandari (Luna Maya), lalu jadi bos.
Tapi, masih saja ia main api, mengencani cewek-cewek lain. Meski begitu, tak selamanya tokoh yang diperankan Jamie Aditya ini beruntung. Saking enaknya mengumbar nafsu, Asmara terperosok di lubang ganas.
Masalah itu berawal dari kedatangan Diana, kepanjangannya Diana Dwiyana (Aura Kasih), untuk mengambil tiket di kantor Asmara. Diana cantik, seksi, dan agresif.
Asmara mengira, nama yang sama bisa menghidarkan kecurigaan sang istri. Kalau-kalau ia mengigau di atas kasur dan aman saat menerima telepon di depan bapak mertua. "Gampang mengaturnya, namanya kan sama," ujar Asmara kepada sopir kepercayaannya.
Awalnya tentu lancar-lancar saja. Tapi, sang selingkuhan hamil. Perut sang istri juga makin besar. Sang pacar gelap minta dinikahi dan mulai semena-mena. "Diana mesti hilang untuk sementara," kata Asmara panik. Kalau tidak, ia akan membeberkan perselingkuhan itu.
Persoalannya selesai? Belum, tentu. Ia lalu masuk penjara. Bukan karena perselingkuhan, tapi masalah lain, yang sepertinya dicari sendiri oleh Asmara. Biar aman. Awi Suryadi, sang sutradara, memang menjadikan Asmara sebagai tokoh yang selalu beruntung. Hingga cerita berakhir, dewi fortuna selalu memayunginya.
Tema cerita film ini biasa saja: perselingkuhan. Dramanya adalah bagaimana Asmara berusaha keluar dari kemelut yang dihadapinya. Tapi, beberapa hal tampaknya kurang maksimal, misalnya saat perselingkuhan itu terbongkar, terasa kurang greget.
Begitu juga ketika Asmara yang sebelumnya enggan punya anak, tiba-tiba berubah menjadi seorang bapak yang begitu menantikan kelahiran kedua jabang bayi. Terasa sangat tiba-tiba.