"Pemerintah akan melakukan kajian dari semua aspek, termasuk dari sisi nilai strategis maupun dari nilai industri itu sendiri. Lalu kebutuhan strategis sektoral dari sisi energi dan pertambangan dan dari aspek keuntungan bagi keuangan negara dan manfaatnya bagi pemerintah maupun perekonomian secara keseluruhan serta dari kuantitas dan kepastian dari kontinuitas dari aktivitas tersebut," ujar Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers usai rakor, di Gedung Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (16/4/2009).
Meski demikian, dia membenarkan bahwa saat ini menteri BUMN memang telah menulis surat kepadanya dan menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro untuk membahas langkah selanjutnya bagi pemerintah untuk merespon mandat dari hasil divestasi NNT.
Pada kesempatan yang sama, Menneg BUMN Sofyan Djalil mengungkapkan pihaknya akan melakukan rapat khusus antara pihaknya, Menteri ESDM dan Menkeu. Namun hingga kini dia masih belum dapat memastikan mengenai waktunya.
"Nanti akan dicari kecocokan dengan risiko bisnis yang dimiliki Newmont, makanya akan ada rapat khusus antara Meneg BUMN, Menteri ESDM, dan Menkeu untuk membahas soal tersebut," pungkasnya.