Penyedia handset BlackBerry, Indosat memasukkan BlackBerry baru, Storm untuk menyaingi penjualan iPhone 3G Telkomsel. Untuk tahap awal, Indosat telah menyiapkan Storm sebanyak 5.000 unit.
"Kami siap neck to neck dengan iPhone, bukan head to head lagi. Tapi memang pasar BlackBerry terutama Storm lebih ke segmen gaya hidup sehingga menyasar kalangan anak muda," ujar Group Head Brand Marketing Indosat Teguh Prasetya di Jakarta, kemarin.
BlackBerry Storm Indosat akan tersedia pada Mei mendatang. Stok awal Storm memang lebih rendah dari Bold. Pada saat diluncurkan, Indosat memesan Bold hingga 10 ribu unit.
"Untuk tahap awal, kami minta stok lima ribu unit dari RIM. Kami lihat respon pasar dulu. Kalau kurang, baru akan kami tambah lagi," jelas Direktur Marketing Indosat Guntur Siboro.
Pelanggan BlackBerry Indosat pada 2008 mencapai 75 ribu nomor. Sebanyak 40% di antaranya adalah pelanggan retail on demand, dan 60% pelanggan korporat. Storm merupakan smartphone BlackBerry pertama dengan layar sentuh atau touch screen.
Keluaran terbaru ini didukung platform BlackBerry email, messaging, organizer, web browser, aplikasi telepon dan multimedia seperti camera 3.2 MP dengan video recording, media player dan expandable memory card hingga 16 GB yang dapat dipakai untuk melihat video musik hingga film dalam layar yang lebar dengan kualitas cukup baik.
Selain itu, layar lebar BlackBerry Storm Smartphone bisa secara otomatis berubah dari posisi portrait menjadi posisi landscape. Revolusi layar sentuh BlackBerry Storm menggunakan teknologi SurePress, seperti layaknya menekan atau mengetik pada keyboard secara fisik.
Gregory Wade, Vice President RIM Asia Pacific mengungkapkan dari 160 negara, sumbangan Indonesia terhitung besar. Pada 2008 RIM berhasil meningkatkan pelanggannya hingga 494% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 365%.
"Indonesia memberikan kontribusi yang signifikan bagi RIM. Ini merupakan momentum yang sangat baik bagi pemain smartphone seperti RIM," ujar Greg.
Di Indonesia, RIM menggandeng tiga mitra operator untuk memasarkan ponsel cerdas BlackBerry, yakni Telkomsel, Indosat, dan Excelcomindo Pratama (XL). Saat ini Telkomsel memiliki 75 ribu pelanggan BlackBerry, Indosat 80 ribu, dan XL 55 ribu.
Secara global, pengguna Blackberry telah mencapai 25 juta pengguna dengan tambahan 3,9 juta pada kuartal IV. Padahal, total penjualan smartphone turun 17% dari 27% di 2007.