(Cuplikcom/Ismail)
Cuplikcom - Lampung - Usai mendapatkan pengambilan sekaligus penetapan nomor urut calon Kepala Desa (Kades) Bakauheni Kecamatan Bakauheni Lampung Selatan (Lamsel), Sahroni ucapkan syukur mohon do'a dan dukungan masyarakat.
Untuk pengambilan nomor dalam pesta demokrasi 6 tahunan diikuti 5 orang calon kepala desa, Sahroni mendapatkan nomor ganjil yakni nomor urut 5. Dimana nomor urut 5 merupakan nomor cantik sesuai dengan makanan empat sehat lima sempurna kemudian lima itu menyimbolkan orang yang sopan dan menyapa juga sesuai Rukun Islam khususnya Agama Islam.
Sahroni mengatakan, untuk urutan nomor bagi dirinya tidak menjadi persoalan, namun kita ketahui nomor ganjil 5 merupakan anugerah dari Allah SWT. Mudah-mudahan nomor 5 ini bisa melanjutkan kembali pembangunan di desa bakauheni.
"Alhamdulillah, bersyukur mendapatkan angka 5 (Lima), ini nomor bagus karena rukun Islam ada 5. Sejujurnya yang saya harapkan adalah nomor ganjil, dan sangat nyata saya diberikan nomor 5," ujar Sahroni kepada media.
Menurut mantan Kades Bakauheni selama 1 periode yakni tahun 2015 sampai 2021ini menambahkan, bahwa di dalam Rukun Islam menurut ilmu fiqih terdiri daripada lima perkara, yaitu:
- Syahadat: menyatakan tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad itu utusan Allah.
-Shalat: mendirikan shalat wajib lima waktu sehari.
- Zakat: memberikan sebagian harta kepada fakir miskin atau golongan yang berhak menerimanya.
- Saum: berpuasa dan mengendalikan diri selama bulan suci Ramadan.
- Haji: pergi beribadah ke Mekkah, setidaknya sekali seumur hidup bagi mereka yang mampu.
"Mudah-mudahan nomor 5 membawa berkah dan terpilih, sehingga saya diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Desa Bakauheni kearah lebih baik dan maju," imbuhnya.
Kemudian lanjut Sahroni pihaknya mengajak seluruh masyarakat Desa Bakauheni untuk menciptakan Pilkades yang damai, aman dan tentram, siapapun yang terpilih nantinya itu adalah pilihan masyarakat.
"Mari kita bersama-sama menciptakan Pilkades yang damai, berbeda pilihan itu biasa dalam berkompetisilah. Namun jangan sampai kita membuat masyarakat terpecah karena berbeda pilihannya. Siapapun pilihan dan calonya, nomor 5 jangan lupa dicoblos pada Pilkades nanti," tutupnya.