Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah (Cuplikcom/ Neni Lestari)
Cuplikcom-Bengkulu-Pemprov Bengkulu akan memulai pembangunan kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Bengkulu pada 2022 mendatang setelah sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan, proyek penataan pembangunan DDTS akan dikerjakan berkolaborasi dengan Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera VII.
Rohidin menegaskan, pekerjaan pembangunan akan dimulai tahapannya pada tahun 2022.
"Tahun 2022 dari sisi perencanaan sudah siap dan kita bisa memulai tahapan pembangunannya," kata Rohidin di Bengkulu, Sabtu (17/07/2021)
Pekerjaan yang dipastikan menjadi proyek multiyears ini, langkah awal pembangunannya, kata Rohidin adalah proses pembebasan lahan.
Ia meminta dukungan penuh masyarakat untuk mempermudah proses pembangunan ini. Sehingga cita-cita untuk membangun basis ekonomi baru bagi masyarakat dapat tercapai secara baik dan cepat.
"Tentu jika prosesnya cepat, asas manfaatnya akan lebih cepat juga. Tentu ini akan jadi magnit baru untuk pengembangan ekonomi masyarakat Bengkulu secara umum, khususnya lagi masyarakat sekitar DDTS," jelas Gubernur Bengkulu kesepuluh ini.
Program terintegrasi pemerintah pusat, sambung Rohidin, dengan pemerintah daerah yang betul-betul sinkron, akan membangkitkan sektor pariwisata unggulan Bengkulu.
"Melalui dana APBN yang terintegrasi dengan APBD ini akan memberikan dampak besar untuk kemajuan provinsi Bengkulu, terkhusus dalam penataan DDTS ini," katanya.
Menurut Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Kementerian PUPR melalui Kasi Wilayah I Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Balai Cipta Karya Vikri Febriyanto, mengatakan bahwa penataan kawasan DDTS akan menjadi objek wisata baru di provinsi Bengkulu.
Penataannya, lanjut Febriyanto, hingga pada penyediaan kios-kios yang layak bagi para pedagang di DDTS. Selain spot-spot penunjung lain yang dapat memperindah DDTS itu sendiri.
"Perencanaannya untuk tahun depan sudah teranggarkan sebesar 37 miliar," terangnya.
Sementara menurut Kepala Dinas PUPR provinsi Bengkulu, Mulyani, bahwa dari perencanaan yang sudah dibuat, pemprov Bengkulu akan membuat jalan danau sepanjang 1 km dengan konsep 2 jalur 4 lajur.