Pekerjaan terpantau di wilayah kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Berdasarkan hasil investigasi lapangan Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) banyak terjadi kejanggalan pada pekerjaan proyek Tanggul Penahan Tanah (TPT).
Terpantau pekerjaan tersebut di wilayah Desa di kecamatan Sliyeg, kecamatan Jatibarang, kecamatan Kedokan Bunder dan di wilayah Indramayu lainnya.
Dimana proyek tersebut diduga dari aspirasi anggota DPRD Kabupaten Indramayu. Pasalnya, dalam pelaksanaan dilapangan terindikasi berbuat curang.
Dari tidak adanya papan informasi proyek hingga manipulasi pekerjaan dengan mencuri volume pekerjaan tersebut. Bangunan TPT tersebut diprediksi akan cepat rusak karena saat pembangunannya terkesan asal jadi tanpa memperhitungkan kualitasnya.
Hal itu diungkapkan, Plt Ketua GNPK RI Kabupaten Indramayu, Karyanto. Dia mengatakan pada saat pihaknya turun kelapangan terlihat kejanggalan pada pekerjaan TPT. Pada intinya pekerjaan tersebut dinilai tidak sesuai spek.
"Saat kami terjun ke lapangan terlihat kejanggalan, tampak jelas pekerjaan TPT tidak sesuai spek," kata Karyanto, Kamis (29/07).
Dijelaskan Karyanto, pada batu yang dipasang tampak jelas terkesan asal jadi. Terlihat batu sengaja menumpang di tanggul sehingga mengurangi kualitas TPT.
Menurut Karyanto, hal ini diduga sengaja dilakukan oleh pihak kontraktor untuk meraup keuntungan besar tanpa menghiraukan kualitas bangunan tersebut.
Ia melanjutkan, ada titik-titik tertentu yang dibuat spesial artinya ini untuk cek kondisi ketika ada pemeriksaan dari pihak terkait. Sehingga nanti saat diperiksa masih dianggap sesuai dengan spek dan lolos pemeriksaan.
"Memang ada titik tertentu untuk dilakukan pemeriksaan agar nanti berjalan mulus tidak ada temuan lapangan," ujarnya.
Karyanto menegaskan dari kejadian temuan dilapangan tersebut pihaknya dengan tegas akan melaporkan hal tersebut kepada pihak aparat hukum agar bisa ditindak lanjuti.
Pihaknya akan menyiapkan berkas-berkas dan data dilapangan untuk bahan pelaporan tersebut.
"Kami akan mengumpulkan data hasil temuan dilapangan nanti kami langsung laporkan ke pihak yang berwajib," tandasnya.