Data Satgas Covid-19, 7 Agustus 2021 (Cuplikcom/Nabila Ebivalia)
Cuplikcom-Jakarta-Kasus positif covid-19 di Indonesia masih berfluktuasi, di mana saat ini tercatat ada 31.753 orang yang terpapar dalam sehari, turun dibanding tambahan kasus positif pada Jumat (6/8) yang sebesar 39.532 kasus.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Sabtu (7/8/2021) hingga pukul 12.00 WIB, tambahan kasus tersebut menyebabkan jumlah orang yang terpapar covid-19 di Indonesia mencapai 3.639.616 orang.
Kabar baiknya, total kasus kesembuhan di Indonesia sudah menembus angka 3 juta, atau tepatnya 3.036.194 orang yang sembuh. Di mana dalam sehari ada 39.716 orang yang sembuh dari Covid-19.
Sayangnya, angka kematian masih terus bertambah. Tercatat ada 1.588 orang meninggal dalam sehari. Totalnya, ada 105.598 kasus kematian di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 akan segera berakhir pada Senin (9/8/2021) nanti.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan distribusi penyebaran Covid-19 dan kematian yang tidak merata ini sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa langkah.
"Kasus baru sudah hampir 40 ribu sehari ya, dan kematian sudah hampir dua ribu lagi, walau mungkin distribusi daerahnya berbeda dengan data waktu kasus per hari 50 ribu dan kematian dua ribu. Dalam hal ini, baik kalau dipertimbangkan dilakukan delapan hal untuk mengatasi keadaan," kata mantan Direktur WHO untuk Asia Tenggara itu.
Ini pun memberikan beberapa saran untuk memutuskan apakan PPKM berlanjut atau tidak. Pertama, analisa mendalam dari berbagai faktor penyebab fluktuasi jumlah kasus.
Lalu, analisa pola kematian di masyarakat dengan berbagai parameter sosioepidemiologis. Dan ketiga, analisa mendalam secara klinis medis audit kematian di rumah sakit.
Ia juga meminta pemerintah melihat mengapa target tes 400 ribu belum tercapai. Termasuk target trace dan vaksinasi 1 atau 2 juta sehari yang belum terealisasi.
"Dengan dasar lima analisa mendalam di atas (secara amat ilmiah) maka maksimalkan program pengendali. Walau kita tidak berharap kasus akan naik lagi, tapi baik mulai sekarang sudah dilakukan persiapan matang kalau-kalau akan ada peningkatan kasus lebih besar," pungkasnya.