"Saya sudah siap mendampingi SBY dalam melaksanakan visi beliau lima tahun ke depan," kata Akbar di Hotel Sahid Makassar, Sabtu (18/4).
Untuk itu, Akbar mengakui telah melakukan komunikasi dengan sejumlah orang dekat SBY. Antara lain Ketua DPP Anas Urbaningrum dan jajaran pengurus Partai Demokrat lainnya. Namun dengan SBY sendiri dia mengaku belum melakukan komunikasi apapun.
Sementara itu, terkait dengan penurunan perolehan suara Golkar dalam pemilu legislatif ini, Akbar mengatakan tidak menyetujui evaluasi dan pertanggungjawaban diminta dalam forum munaslub.
Menurut Akbar, munaslub tidak berdampak baik bagi roda organisasi, apalagi menang dan kalah dalam pemilu adalah hal yang wajar.
Lebih baik, kata dia, jajaran pengurus Golkar menunggu hingga munas pada bulan Desember mendatang. Di forum itulah para kader bisa mengevaluasi kinerja kepengurusan dan meminta pertanggungjawaban.