Jalan Cor Desa Pawidean Blok Karang Cikal (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Rehabilitasi jalan cor blok karang cikal desa Pawidean kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu diduga bermasalah. Pasalnya pada saat pelaksanaan batu urug yang seharusnya menjadi dasaran namun ditengarai disalahgunakan.
Batu urug tersebut menyerupai punuk sapi, sehingga hal itu diduga celah untuk berbuat curang dengan mengurangi ketebalan jalan beton.
Selain itu, pada titik-titik tertentu sengaja tidak diurug oleh batu. Hal ini dilakukan untuk titik coring pada saat pemeriksaan nanti.
Hal itu diungkapkan Plt Ketua GNPK RI Kabupaten Indramayu, Karyanto. Ia mengatakan pihaknya pada saat investigasi dilapangan menemukan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh kontraktor untuk mengurangi ketebalan jalan beton.
Dia menuturkan ada trik yang dilakukan oleh kontraktor untuk mengurangi ketebalan jalan beton tersebut. Dari urugan yang terlalu tinggi hingga hal ini adalah jelas trik untuk mengurangi ketebalan beton.
"Kami menemukan kejanggalan, dugaan kami adalah kontraktor sengaja berbuat curang dengan mengurangi ketebalan jalan beton tersebut dengan trik mengurug batu yang ketinggiannya lumayan," kata dia, Jumat (13/08).
GNPK RI juga tidak menemukan adanya papan informasi proyek pada saat pelaksanaan. Hal inipun menjadi pelajaran besar untuk Kontraktor dalam menggunakan anggaran negara harus transparan sehingga masyarakat dapat informasi proyek tersebut.
"Kami sayangkan dilapangan pun tidak adanya papan informasi proyek. Ini jelas sudah tidak transparan," kata Karyanto.
Pihaknya meminta kepada pihak yang terkait agar turun tangan ketika pelaksanaan pekerjaan apalagi sumbernya menggunakan anggaran negara. Agar tidak terjadinya penyelewengan dilapangan.