Saat MWC NU Krangkeng menggelar kegiatan istighosah (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Dalam rangka memperingati hari Asyura (10 Muharram), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul 'Ulama (MWC NU) Krangkeng menggelar kegiatan Istighosah untuk meminta ampunan dan pertolongan kepada Allah SWT sebagai bentuk ikhtiar agar segera terbebas dari Pandemi Covid-19, bertempat di sekretariat MWC NU Krangkeng, Rabu (18/8/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Rois Syuriah, Katib, Ketua Tanfidziah, Sekretaris dan Pengurus MWC NU Krangkeng, Ketua Ranting NU se-Kecamatan Krangkeng, Pengurus Banom NU, serta lembaga NU.
Wakil Sekretaris MWC NU Krangkeng yang juga Kepala SMK NU Krangkeng, Amin Hidayat mengatakan, pihaknya merasa sangat bersyukur, kendati dimasa pandemi masih dapat melakukan kegiatan Istighosah walau secara sederhana dan terbatas.
"Istighosah ini bertujuan untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT agar diberi keselamatan, kebaikan, serta kemudahan atas segala permasalahan dalam hidup," katanya.
Amin menjelaskan, manfaat dari Istighosah sama halnya dengan manfaat do’a dan dzikir, karena kajian dalam pengajian istighosah didalamnya ada do’a dan zikir yang dibaca dan dilafadkan bersama-sama.
"Do’a dan zikir, sangat banyak manfaatnya," tutup Amin.
Telah diketahui, kegiatan tersebut diselenggarakan pada momen peringatan Asyura yaitu hari ke-10 pada bulan Muharram dalam Kalender Hijriyah, yang mana hari itu menjadi terkenal karena bagi kalangan Syi'ah dan sebagian Sufi merupakan hari berkabungnya atas kesyahidan Husain bin Ali, cucu dari Nabi Islam Muhammad pada Pertempuran Karbala tahun 61 H.
Pada kesempatan yang sama, Ketua MWC NU Krangkeng, Kyai Ubaidillah, mengucapkan terimakasih kepada para donatur dan panitia beserta pengurus yang sudah bekerja keras menyelenggarakan kegiatan istghosah pada peringatan 10 muharrom kali ini.
"Kita prihatin, biasanya kegiatan istighosah dilakukan bersama masyarakat se-kecamatan krangkeng sangat meriah sekali, tapi kali ini karena ditengah pandemi Covid-19 jadi kegiatan istighosah dilakukan secara sederhana," ucapnya.
"Semoga kerja panitia dan pengurus juga para donatur dalam mensukseskan kegiatan ini dicatat sebagai amal Ibadah oleh Allah SWT," sambungnya.
Kyai Ubaidillah menambahkan, tujuan dari kegiatan Istighosah adalah do'a bersama untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT.
"Istighosah artinya meminta pertolongan ketika keadaan sukar dan sulit dimasa pandemi Covid-19, semoga kita semua diberikan kesehatan, keselamatan, dan panjang umur," pungkasnya.
Kegiatan dimulai pukul 21.00 WIB dipandu oleh sekretaris MWC NU Krangkeng KH Ismail Nur, Istghosah dipimpin KH Masrhuri wakil ketua tanfidziah, do'a oleh KH Farid Ashr Wadahr Pengasuh Pondok Pesantren Salaf Annur Indramayu, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama, kegiatan terakhir diisi dengan nonton bareng film perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.