Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Cuplikcom/Andrian Supendi)
Cuplikcom-Bandung-Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar akan memperoleh 'hadiah' ratusan triliun rupiah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pembangunan provinsi itu.
'Hadiah' itu, menurut dia, dalam bentuk peraturan presiden (perpres) untuk Rebana Metropolitan dan Jabar Selatan.
"Perpres pertama untuk Rebana. Kita akan dikasih ratusan triliun oleh Pak Jokowi sampai 2024 untuk jalan tolnya, infrastrukturnya, dan Perpres kedua dari Pak Jokowi adalah untuk Jabar Selatan juga ratusan triliun," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, Rabu (25/8/2021) dikutip CNBC Indonesia.
Menurut dia, konsep Perpres Rebana adalah lompatan, sedangkan konsep Perpres Jabar Selatan adalah kesetaraan.
"Jadi Jabar akan ada dua pergerakan ekonomi luar biasa, melompat melalui Rebana, terus yang terbelakang menjadi setara di Jabar Selatan," ujar Kang Emil.
Mengutip penjelasan Pemprov Jabar, Rebana Metropolitan merupakan wilayah utara/timur laut provinsi yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon. Terdapat 13 kawasan peruntukkan industri (KPI) di sana meliputi:
* KPI Patimban
* KPI Cipali Subang Barat
* KPI Cipali Subang Timur
* KPI Cirebon
* KPI Patrol
* KPI Losarang
* KPI Tukdana
* KPI Cipali Indramayu
* KPI Balongan
* KPI Krangkeng
* KPI Jatiwangi
* KPI Kertajati - Jatitujuh
* KPI Butom
"Kawasan Rebana itu harta karun. Karena kalau 13 kota industri yang ada di kawasan Rebana itu jadi, lahir 5 juta lapangan pekerjaan, akan ngasih bonus 2%-3% pertumbuhan ekonomi di 2030. Jadi kalau di 2030 kami tumbuh 6% misalkan dan Rebananya sukses, berarti nanti 6% + 3% itulah pertumbuhan ekonomi Jabar menurut studinya," ujar Kang Emil.
Apabila tanpa Rebana Metropolitan, Kang Emil menyebut pertumbuhan ekonomi Jabar mentok di kisaran 5%-6%. Namun, apabila ada Rebana sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru dengan 5 juta pekerjaan, ada bonus 2%-3% tambahan pertumbuhan ekonomi.
"Itulah yang saya bilang kenapa juara se-ASEAN karena 13 kota baru nanti saya bagi-bagi. Ada yang satu Jepang di Patimban, saya taruh Taiwan di Indramayu, Timteng di Kertajati dan lain-lain. Sehingga nanti kawasan Rebana itu kayak kedutaan. Jadi si kota-kota industrinya itu, estate management-nya saya kasih ke negara-negara maju itu," kata Kang Emil.