Minggu, 12 Januari 2025

Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Bakal Diperluas Ke Seluruh Akses Publik

Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Bakal Diperluas Ke Seluruh Akses Publik

IPTEK
30 Agustus 2021, 20:17 WIB

CuplikCom-Penggunaan-Aplikasi-PeduliLindungi-Bakal-Diperluas-Ke-Seluruh-Akses-Publik-30082021201806-20210830_201429.jpg

Foto: Menkominfo (Cuplikcom/Fanny Nurul)

Cuplikcom-Jakarta-Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan rencana pemerintah memperluas penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Luhut mengatakan aplikasi PeduliLindungi juga akan bermirgrasi ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pekan ini.

"Ke depan penggunaan platform PeduliLindungi nanti akan terus digunakan dan diluaskan, sehingga diwajibkan bagi seluruh akses publik yang melakukan penyesuaian tanpa terkecuali," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kemenko Marves, Senin (30/8/2021).

Luhut menyebut pandemi COVID-19 yang merebak di Indonesia membuat gaya hidup masyarakat menjadi berbasis digital. Terkait migrasi PeduliLindungi, akan dilakukan pada Jumat pekan ini.

"Tanpa disadari COVID-19 akan mengubah gaya hidup kita dengan berbasiskan gaya hidup kita dengan berbasiskan platform digital, dan Jumat ini PeduliLindungi akan migrasi seluruhnya ke Kominfo. Dengan demikian akan memiliki server yang sangat besar," sebut Luhut.

Perluasan penggunaan PeduliLindungi diyakini dapat mencegah penyebaran Corona di Indonesia meledak seperti beberapa bulan lalu. Seperti diketahui, peningkatan penyebaran COVID-19 beberapa bulan lalu membuat sistem kesehatan di Indonesia hampir kolaps.

"Penerapan protokol kesehatan yang disiplin dengan berbagai digital platform PeduliLindungi menjadi kunci jika kita tidak ingin mengulangi masa-masa sulit yang lalu," tutur Luhut.

"Pada bulan Juli kenaikan kasus naik begitu tinggi, kapasitas sistem kesehatan berada di ambang batas, kita harus menerapkan kebijakan PPKM darurat, yang memiliki dampak ekonomi yang besar," imbuhnya.

Luhut juga membeberkan bahwa sudah ada 13,6 juta orang yang melakukan screening Corona di aplikasi PeduliLindungi. Dari screening itu, ada kategori merah yang tidak diperkenankan melakukan aktivitas.

"Masyarakat yang melakukan screening dengan Pedulilindungi di beberapa sektor publik seperti perbelanjaan, industri olahraga dan lainnya telah mencapai 13,6 juta orang. Dan total dari 13,6 juta tersebut terdapat 46200 masuk kategori merah tidak diperkenankan masuk melakukan aktivitas oleh sistem," ungkapnya.


Penulis : Fanny Nurul Hotimah
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah