Saat Ketua NPCI Indramayu, Suprayitno, memberikan paket sambako pada atlet Disabilitas (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Indramayu bagikan 85 paket sembako yang diperuntukkan bagi para atlet dan masyarakat penyandang disabilitas.
Proses pembagian sembako tersebut dilakukan di Kantor NPCI, Kawasan Gor Singalodra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).
Ketua NPCI Indramayu, Suprayitno mengatakan, selain sebagai kegiatan sosial, pembagian sembako juga bertujuan untuk mensosialisasikan dan menarik minat masyarakat penyandang disabilitas agar dapat bergabung meraih prestasi melalui wadah NPCI.
"Mudah-mudahan bagi keluarga disabilitas mau memberikan support kepada anak ataupun keluarganya yang memiliki latar belakang kekurangan dalam hal ini Disabilitas untuk bergabung di NPCI," katanya.
Selain itu, lanjut Suprayitno, bantuan sembako juga merupakan bentuk komitmen NPCI Indramayu untuk memberikan semangat terhadap 27 atlet putra Daerah Indramayu yang akan memperkuat Provinsi Jawa Barat dalam menghadapi pertandingan di Papua pada bulan November 2021 mendatang.
"Dalam pembagian sembako ini, kami juga memohon doa kepada teman-teman disabilitas di luar atlet agar atlet kita yang berasal dari putra Daerah Indramayu ini sukses untuk mendulang medali emas di Papua nanti," tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Indramayu, H Jahirin, sangat mengapresiasi atas pembagian bantuan sembako yang dilakukan oleh NPCI Indramayu.
Menurutnya, walaupun NPCI merupakan organisasi eksternal pemerintahan, tetapi masih dapat berbagi kepada para atlet dan masyarakat penyandang disabilitas.
"Ini sebagai bentuk kepedulian dan gerakan hati nurani dari teman-teman pengurus NPCI di bawah kemitraan Dispora. Atas kegiatan ini, kami memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan berterimakasih kepada seluruh pengurus NPCI Indramayu," ujarnya.
Jahirin berharap, kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan pada momen-momen tertentu saja, malainkan kedepan pihaknya akan mendorong agar kegiatan serupa dapat rutin dilakukan sebagai kegiatan kemanusiaan.