Atalia Ridwan Kamil Pantau Vaksinasi Pelajar di Indramayu (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Sebanyak 200 pelajar SMA Negeri 2 Indramayu, Jawa Barat, mengikuti Vaksinasi Covid-19 yang digelar di halaman sekolah setempat, pada hari Selasa (1/9/2021).
Kegiatan Vaksinasi massal tersebut dihadiri Ketua PKK Propinsi Jawa Barat yang juga istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil, Bupati Indramayu, Nina Agustina, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pemprov Jabar, Dedi Supandi, Kadisdik Indramayu, Caridin, dan unsur Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu.
"Dengan adanya sentra vaksin seperti ini diharapkan dapat membuat warga lebih bersemangat untuk mengikuti program Vaksin Covid-19," kata Ketua TP PKK Propinsi Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil.
Atalia mengapresiasi bentuk kerjasama antara Pemkab Indramayu dengan tenaga pendidik, dan terbukti kegiatan vaksinasi di SMAN 2 Indramayu berjalan dengan baik.
"Saya berharap berkat kekompakan dan semangat Bupati Indramayu dengan unsur pendidikan, program vaksinasi ditingkat pelajar ini dapat menumbuhkan juga memicu pihak lain untuk ikut kolaborasi," harapnya.
Atalia juga menjelaskan, target sasaran yang akan divaksin bisa segera diselesaikan dan tercipta herd immunity yang baik. Dia juga berharap sentra vaksin seperti ini dapat lebih banyak lagi tercipta di Jawa Barat.
Dipaparkannya juga, bahwa peran masyarakat dalam mensukseskan program vaksinasi sangat penting. Termasuk bagi kalangan pelajar di Jawa Barat.
“Saya mohon bantuan dari teman-teman semua agar masyarakat terbuka dan tersosialisasikan tentang pentingnya vaksinasi,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, digelarnya program vaksinasi massal dikalangan pelajar sudah berjalan dengan baik. Pihaknya menginginkan ada percepatan yang notabene Indramayu sudah berada pada level 2 bisa menurunkan ke level 1.
Selain program vaksinasi massal yang terus berjalan hingga saat ini khususnya dikalangan pelajar di Kabupaten Indramayu, dirinya berharap adanya percepatan guna mempersiapkan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Saya berharap dengan percepatan program vaksinasi massal khususnya dikalangan pelajar ini akan segera terealisasi sistem PTM. Insya Allah di bulan Desember Indramayu bebas dari Covid-19 hingga pelajar bisa mengenyam pendidikan seperti biasanya," kata Bupati Nina dalam wawancara singkatnya.
Sementara itu Kepala SMAN 2 Indramayu, Asama Suwaidi, mengucapkan terima kasih atas kehadiran istri Gubernur Jabar Atalia Praratya, Bupati Indramayu Nina Agustina, Kadisdik Jabar Dedi Supandi bersama rombongan, di sekolah yang dipimpinnya.
Program vaksinasi pertama yang digelarnya tersebut melibatkan 200 kalangan pelajar dari kelas X dan kelas XII dengan sistem dua kali penyelenggaraan. Menurutnya, dari jumlah 800 siswa yang dipimpinnya tidak semua mengikuti, dikarenakan ada beberapa siswa yang sudah mengikuti vaksin di puskesmas di daerahnya masing masing.
"Tidak semua siswa mengikuti program vaksinasi ini, karena banyak siswa yang sudah mengikuti vaksin Covid-19 di puskesmas di desanya masing masing. Sengaja kami bagi dua gelombang vaksinasi ini, agar tidak terlalu banyak kerumunan," ujar Asama.
Kendati program vaksinasi ini luncuran program pemerintah, namun untuk penyelenggaraannya tetap menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran Bupati Indramayu.