Camat Ali Alamudin bersama para penyuluh dan UPTD Pertanian di kecamatan Krangkeng (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Upaya Pemkab Indramayu untuk meningkatkan sektor pertanian terus dilakukan secara massif, salah satunya di wilayah Timur Indramayu berhasil memanfaatkan lahan yang selama puluhan tahun bahkan ada lahan yang selama 45 tahun di musim kemarau tidak bisa tanam, saat ini lahan tersebut bisa ditanam dengan baik. Para petani bersama pemerintah lokal setempat dan para penyuluh ucapkan terimakasih kepada bupati Nina Agustina atas segala dukungannya.
"Alhamdulillah sekarang musim tanam gaduh tahun ini maksimal. Selama 25 tahun tidak bisa tanam selama musim kemarau, bahkan ada lahan yang 45 tahun tidak pernah tanam. InsyaAllah sebentar lagi panen," ungkap Camat Krangkeng Ali Alamudin kepada media, Kamis (3/9/2021).
Camat Ali Alamudin menjelaskan, wilayah timur kabupaten Indramayu, salah satunya di desa Singakerta Kecamatan Krangkeng, pihaknya bersama para penyuluh, UPTD Pertanian Krangkeng, dan pihak-pihak lainnya, melakukan upaya peningkatan produksi padi dengan mencoba memanfaatkan lahan yang di musim kemarau untuk bisa ditanami dengan baik.
"Kami terus melakukan usaha untuk meningkatkan hasil produksi, kami sudah siapkan 25 hektar sebagai ujicoba. Mudah-mudahan di tahun depan akan terus dilakukan panen hingga tiga kali," jelas Alamudin.
Bupati Indramayu Nina Agustina mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh semua pihak di wilayah kecamatan Krangkeng terkait dengan peningkatan produksi padi dan memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi produktif di musim kemarau.
"Semoga ini bisa berjalan dengan baik, dan produksi padi makin meningkat di kabupaten Indramayu," tutur Nina.
Indramayu sebagai daerah lumbung padi nasional, lanjut Nina, yang menjadi urutan pertama tingkat nasional sebagai penghasil padi terbanyak, Nina menegaskan, pihak Pemkab Indramayu akan terus mensupport para petani untuk terus meningkatkan produksi di sektor pertanian khususnya padi.
"Selain produksi juga meningkat, para petani juga harus bisa sejahtera, semoga ini terwujud," tandas Nina.