Proses pemberian penghargaan sesi Grand Final Duta Genre Indramayu 2021. (Foto: winan/cuplikcom)
Cuplikcom - Indramayu - Pemilihan Duta Genre Kabupaten Indramayu 2021 memasuki sesi Grand Final, kini sudah mencetuskan para pemenang, Sabtu (4/9/2021) di gedung Mama Sugra Indramayu.
Juara 1 diraih oleh Euis dan Rizky, Runner up 1 Kinan dan Kristio serta Runner up 3 Niswan dan Yanuar.
Bunda Genre Kabupaten Indramayu, Runisah mengatakan Duta genre merupakan program dari BKKBN republik Indonesia untuk menyiapkan kehidupan bagi remaja melalui 4 substansi program genre yaitu kependudukan kesehatan reproduksi penyiapan kehidupan berkeluarga dan life skill.
"Pemilihan duta genre bertujuan mensosialisasikan bahwa keluarga adalah segala-galanya. Duta yang terpilih akan menjadi role model sebagai remaja yang memiliki rencana dalam hidupnya dan menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk memberikan edukasi konseling dan mencegah pernikahan dini seks pranikah dan napza," kata dia.
Dia menuturkan Keberadaan duta genre sekaligus menekan maraknya permasalahan remaja dan yang paling menonjol adalah permasalahan seputar seksualitas.
"Persoalan HIV/AIDS penyalahgunaan narkoba dan rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan usia kawin pertama yang relatif masih rendah masih menimpa remaja sehingga peran duta genre perlu digiatkan," ungkapnya.
Genre merupakan suatu wadah yang tepat untuk para remaja di Indonesia khususnya di Indramayu, BKKBN membuat salah satu program yaitu untuk mendewasakan usia perkawinan di Indonesia yaitu 2125 keren.
Yang di mana 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Maka dari itu mari kita wujudkan program 2125 keren ini untuk mendewasakan usia perkawinan di Indonesia.
Masih kata Runisah, selain itu seorang remaja harus mampu melewati 5 transisi transisi kehidupan remaja yaitu yang pertama melanjutkan pendidikan mencari pekerjaan membangun keluarga menjadi masyarakat dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Berdasarkan data si Kabayan pengadilan tinggi agama Bandung jumlah perkara dispensasi nikah yang diterima pengadilan agama Kabupaten Indramayu pada tahun 2019 hanya 300 jiwa per karat dan yang diputuskan sejumlah 251 perkara.
Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat di tahun 2020 untuk jumlah yang diterima pengadilan agama Kabupaten Indramayu mencapai 761 perkara dan yang diputuskan sejumlah 753 perkara.
Humas pengadilan agama Kabupaten Indramayu menjelaskan dispensasi nikah di tahun 2020 memang ada kenaikan dua kali lipat dibanding tahun 2019.
"Maka dari itu diharapkan dengan adanya program genre ini dapat membantu menekan angka pernikahan dini dan perceraian dini di Indramayu," harapnya.
"Dan kami semua berharap akan semua hal itu dapat terjadi. Mari kita sama-sama berdoa dan berusaha serta tawakal untuk merubah stigma tidak baik menjadi remaja cerdas turunan Indramayu," sambungnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Indramayu, Tri Nani Rochaeningsih mengatakan Genre adalah wadah untuk remaja. Dari remaja oleh remaja untuk remaja dalam rangka untuk salah satu permasalahan yang terjadi sekarang ini marak sekali adalah seks bebas.
Ia menuturkan ketika terjadinya seks bebas ini pasti akan terjadi kehamilan ini adalah sebuah permasalahan. Selain itu pernikahan dibawah umur menjadi permasalahan yang sangat tinggi di Kabupaten Indramayu.
"Saya sebagai warga Indramayu asli menjadi prihatin dengan kondisi seperti itu jadi jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pergaulan remaja. Tapi jadilah remaja yang berkualitas di Kabupaten Indramayu," tandasnya.