Kondisi jalan pada saat pelaksanaan pekerjaan. (Foto: istimewa)
Cuplikcom - Indramayu - Pekerjaan rehabilitasi jalan beton Gadingan Segeran Blok Perangan Desa Mekargading Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu diduga bermasalah.
Selain itu, pekerjaan tersebut juga tidak memasang papan informasi proyek. Pada saat pelaksanaan volume ketebalan jalan tersebut diduga berkurang.
Pasalnya terlihat jalan yang diurug dengan batu dan ada titik yang digali diduga untuk titik coring. Sehingga begisting terlihat terpendam dari sisi kanan dan kirinya.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Naga Sukma Kabupaten Indramayu, Yossi. Ia mengatakan fakta tersebut muncul pada saat pelaksanaan proyek jalan beton baru-baru ini.
Dugaan kecurangan tersebut tercium pada saat tim Naga Sukma turun kelapangan untuk investigasi. Benar saja dilapangan terdapat dugaan penyimpangan pada saat pelaksanaan.
"Begisting terlihat dipendam dan jalan juga dipenuhi batu urug. Dan bahkan ada titik yang sengaja digali hal ini kami duga untuk titik pada saat Coring," kata pria yang akrab disapa Bang David itu, Sabtu (04/09).
Dia menyayangkan pada saat pelaksanaan pekerjaan tersebut minim pengawasan. Alhasil pekerjaan tersebut diduga dikerjakan secara asal-asalan tanpa memandang kualitas.
"Pengawasan dilapangan sangat minim, sehingga para oknum kontraktor nakal berbuat curang dengan mengurangi ketebalan volume jalan cor beton itu," ungkapnya.
Dia menilai transparansi dalam penggunaan anggaran negara juga tidak dilakukan. Dalam hal ini pekerjaan jalan tersebut tidak terpasang papan informasi proyek.
"Yang kami lihat dilapangan tidak adanya papan informasi proyek. Ini jelas sebuah tindakan yang sengaja dibuat untuk menutupi kegiatan tersebut sumbernya dari mana," tukasnya.
Dengan dugaan kerjaan yang bermasalah tersebut, LSM Naga Sukma akan secepatnya mengkonfirmasi kepada pihak yang berwenang agar mendapatkan respon agar kontraktor yang mengerjakan pekerjaan tersebut mendapatkan sanksi.