Foto: Presiden Republik Indonesia, Ir H. Joko Widodo (Sekretariat Presiden/ Lukman)
Cuplikcom-Jakarta-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kabinetnya untuk mulai mewaspadai varian baru Covid-19 yang disebut-sebut lebih berbahaya dan memiliki resistensi terhadap vaksin.
Peringatan tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/9/2021).
"Ini betul-betul agar kita lebih waspada dan detail. Jangan sampai ini merusak capaian yang sudah kita lakukan," kata Jokowi.
Permintaan Jokowi secara spesifik ditujukan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi selaku pucuk tertinggi otoritas penerbangan. Jokowi tak ingin, Indonesia kembali kecolongan munculnya varian baru.
"Saya ingin perhatian kita semuanya yang berkaitan dengan perhubungan, mungkin pak Menteri Perhubungan, yang berkaitan dengan varian baru, varian Mu," katanya.
Sebagai informasi, varian Mu pertama kali ditemukan di Kolombia dan kini sudah menyebar ke 46 negara. Keberadaan varian Mu tak lepas dari kemampuan virus yang dapat bermutasi sejalan dengan lamanya pandemi.
Varian ini terakhir kali ditemukan di Asia Timur pada Juli 2021 lalu. Hingga saat ini, varian tersebut belum ditemukan di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.