Panen padi MSP bersama bupati Indramayu Nina Agustina di kec Gabuswetan (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Bupati Indramayu Nina Agustina mendukung penanaman padi sistem organik khususnya untuk jenis bibit padi MSP, pasalnya sistem tersebut selain harganya bisa mahal, juga hasilnya higienis dan sehat serta sangat aman dikonsumsi di masa pandemi saat ini.
"Sistem organik sangat bagus. Pemkab Indramayu siap mendukung," tutur bupati Nina Agustina saat panen padi MSP (Mari Sejahterakan Petani) bersama bupati Indramayu di desa Kedungdawa kecamatan Gabuswetan kabupaten Indramayu, Sabtu (11/9/2021).
Panen MSP dihadiri Direktorat Pangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Vindy Faradilah, Forkopimda Indramayu, Kepala Dinas Pertanian, Komunitas MSP, Kelompok Tani, dan tokoh masyarakat setempat.
Penggerak organik dari Komunitas MSP Indramayu, Jeni Anggoro menjelaskan, penanaman sistem organik, khususnya dengan menggunakan bibit MSP, menurutnya sangat mudah dilakukan, sebab padi yang dicetuskan oleh Ir. Surono Danu ini merupakan bibit lokal yang unggul dan bisa dikelola menggunakan pupuk organik.
"Kami akan terus berupaya melakukan penanaman menggunakan sistem organik, beberapa tempat sudah kami coba dan hasilnya lumayan," jelas Jeni.
Sementara, Direktorat Pangan DPP PDI Perjuangan Vindy Faradilah menambahkan, sistem penanaman organik padi MSP lebih dianjurkan dibandingkan dengan menggunakan pestisida atau pupuk kimia, pasalnya bibit MSP lebih cepat beradaptasi dengan konstruk tanah yang sudah dipersiapkan.
"Nanti kita bisa sama-sama belajar bagaimana mempersiapkan lahan dan cara pengolahannya. Termasuk kapan pupuk organik padat atau cair diberikan," papar Vindy.
Kegiatan panen bersama ditutup dengan pemotongan tumpeng dalam rangka mendoakan karena bertepatan dengan ulang tahun pencetus Bibit MSP Ir. Surono Danu. Kemudian dilanjutkan dengan poto bersama.