Menkes Budi Gunadi Sadikin (Cuplikcom/Nabila Ebivalia)
Cuplikcom-Jakarta-Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan varian-varian Covid-19 yang saat ini banyak menjadi perhatian dunia seperti varian 'Mu" belum ditemukan di Indonesia.
Ia bilang saat ini ada 3 varian baru dalam pengamatan pemerintah yaitu varian lambda pertama kali di Peru pada Desember 2020 yang sudah tersebar di 42 negara.
Kedua ada varian Mu yang pertama kali muncul di Kolombia Januari 2021, dan sudah tersebar 49 negara dan ketiga paling baru c1.2 di Afrika Selatan pada Mei 2021 dan menyebar ke 9 negara.
"Ketiga varian dalam penelitian perilaku penularan dan apakah mereka bisa menghindar dari antibodi secara natural atau vaksinasi sampai sekarang belum ada riset pasti, tapi semua varian ini belum ada di Indonesia," tegas Menkes dalam jumpa pers virtual, Senin (13/9) malam.
Untuk itu pemerintah terus perkuat seluruh pintu masuk negara dan proses karantina baik udara laut dan darat agar tak kebobolan varian-varian di atas masuk Indonesia.
"Kita juga memperkuat jaringan lab genome sequencing untuk identifikasi varian baru ada 21 jaringan lab yang sifatnya canggih setiap bulan sudah 1.866 genome sequencing dari Januaro- Agustus 6000-an genome sequencing, dibanding tahun lalu hanya 300-an," katanya.
Ia menambahkan sampai Agustus 2021 sudah ada 6.661 genome sequencing.