Bila Anda menelusuri Jalan Sunda menuju arah Jl Banda, misalnya, tengoklah ke sebelah kiri jalan. Terpampang jelas sebuah papan bertuliskan Ayam Goreng Nikmat. Dari Jl Sunda ini, Anda cukup berjalan beberapa langkah memasuki Jl Panaitan. Berhentilah melangkah ketika mendapati sebuah bangunan yang di halamannya terdapat kuali besar dengan minyak mendidih.
Rumah makan ini sudah berdiri sejak 1965. Sebelum beralih ke Jalan Panaitan pada 1967, rumah makan ini dahulu berlokasi di Jalan Sunda.
Seperti namanya, rumah makan ini menyediakan ayam goreng sebagai menu utama. Ayam kampung diracik dengan bumbu-bumbu tertentu untuk menghasilkan sajian ayam goreng yang gurih dan nikmat. Tersedia pula sajian ayam bakar.
Ayam gorengnya lumayan enak, meski lebih menonjol rasa manis. Harganya pun murah, cuma Rp10.500/potong untuk ayam bakar dan ayam goreng. Untuk nasi, Anda bisa memilih nasi putih biasa atau nasi timbel.
Untuk memperkaya rasa di lidah Anda, terdapat pula menu pelengkap lainya seperti sayur asem, pepes jamur, pepes tahu, ati/ampela dengan harga per porsi berkisar Rp2.000 hingga Rp7.500,-
Semua menu disajikan dalam keadaan panas. Plus sambal dadaknya yang pedas, biasanya pengunjung bakal keringatan bila bersantap di resto ini.
Nah, untuk meredam lidah yang baru saja 'terbakar', Anda bisa memilih hidangan pencuci mulut bernama Es Nikmat. Es ini terdiri dari kolang-kaling, tape, ketan hitam, dan nangka. Es disajikan di dalam gelas lumayan besar. Jadi, sudah terbayang perut Anda bakal penuh setelah keluar dari resto ini.