Jum'at, 10 Januari 2025

Penjelasan Bakamla RI Soal Ribuan Kapal China Serbu Natuna

Penjelasan Bakamla RI Soal Ribuan Kapal China Serbu Natuna

HUKUM
18 September 2021, 21:08 WIB

CuplikCom-Penjelasan-Bakamla-RI-Soal-Ribuan-Kapal-China-Serbu-Natuna-18092021211142-20210918_210530.jpg

Foto: Kapal China (Cuplikcom/Nabila Ebivalia)

Cuplikcom-Jakarta-Kepala Bagian Humas dan Protokol Badan Keamanan Laut (Bakamla) Kolonel Wisnu Pramandita menjelaskan soal kondisi di Laut Natuna Utara (LNU) yang dihuni ribuan kapal asing, terutama kapal China dan Vietnam.

Seperti diketahui, ribuan kapal asing bercokol di LNU membuat geger publik di Tanah Air beberapa hari terakhir. Kapal-kapal itu dilaporkan masuk ke Natuna bagian utara, masuk Laut China Selatan (LCS), yang merupakan teritori Indonesia.

Wisnu menjelaskan bahwa kata 'ribuan' yang disampaikan oleh Sestama Bakamla Laksda TNI S. Irawan itu bermakna umum, tidak dalam waktu yang berdekatan dan juga mencakup Laut China Selatan.


"Laut Natuna Utara kan berbatasan langsung dengan Laut China Selatan," ujar Wisnu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/09/2021).

Dia menyebut bahwa ribuan kapal asing yang hadir dipengaruhi faktor geografis LNU yang berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan.

"Laut Natuna Utara memang banyak kapal asing karena wilayah tersebut merupakan pintu masuk dari dan keluar lalu lintas kapal yang melalui Selat Sunda dan Selat Malaka," tutur Wisnu.

Lebih lanjut Wisnu menjelaskan bahwa Bakamla sedang mengajukan rekomendasi kebijakan dan strategi guna menghadapi situasi di perbatasan laut ke Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam). Kebijakan itu termasuk menjaga perbatasan di Laut China Selatan.

Dalam rekomendasi tersebut, menurutnya tidak hanya diperlukan kehadiran aparat, tapi juga pelaku ekonomi, termasuk nelayan dan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi di bawah wewenang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta kegiatan penelitian.

Selain itu, Bakamla juga menyusun rencana aksi terkait rekomendasi itu, salah satunya mendorong konsep pembentukan Nelayan Nasional Indonesia.

Saat ini, Bakamla tengah menyusun rencana aksi terkait rekomendasi kebijakan tersebut, salah satunya adalah mendorong konsep pembentukan Nelayan Nasional Indonesia yang bertujuan mendorong kehadiran pelaku ekonomi sekaligus mendukung kegiatan monitoring di wilayah penangkapan ikan di LNU

Sementara itu, Kepala Bakamla Laksamana Madya (Laksdya) Aan Kurnia menegaskan, situasi di LNU tetap aman terkendali.

"Sekarang nelayan tidak perlu khawatir serta dapat tetap beraktivitas sebagaimana biasanya," ucap Aan.

Sebelumnya, Sekretaris Utama Badan Keamanan Laut Laksda S. Irawan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (13/9/2021) mengatakan bahwa ada ribuan kapal milik Vietnam dan China yang masuk perairan Natuna, dekat Laut China Selatan. Kapal-kapal tersebut, dianggap mengganggu aktivitas pertambangan kapal Nasional.

"Kalau kita lihat di pantauan radar atau pantauan dari Puskodal kami, sampai saat ini di daerah overlapping itu masih ada 1, 2, 3, 4, 5, 6 kapal-kapal Vietnam, pantauan radar, termasuk kapal-kapal coast guard China," kata Irawan, Senin (13/9/2021).

"Begitu dilihat kasat mata ataupun langsung pengamatan udara, itu bahkan sampai ratusan, mungkin ribuan kapal yang ada di sana," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Irawan juga menyebut ada ratusan atau ribuan kapal China dan Vietnam yang memasuki perairan Indonesia di Natuna Utara. Kapal-kapal tersebut tidak terdeteksi radar.


Penulis : Nabila Ebivalia
Editor : Ade Lukman

Tag :

CURHAT RAKYAT

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503