Jum'at, 10 Januari 2025

Mulai Januari 2022, KKP Batasi Penangkapan Ikan

Mulai Januari 2022, KKP Batasi Penangkapan Ikan

EKONOMI
21 September 2021, 19:55 WIB

CuplikCom-Mulai-Januari-2022,-KKP-Batasi-Penangkapan-Ikan-22092021195746-20210922_195101.jpg

Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono (Cuplikcom/Karina)

Cuplikcom-Jakarta-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengeluarkan aturan baru mengenai kuota penangkapan ikan. Nantinya ikan yang ditangkap diatur jumlahnya sehingga lebih terukur.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan dalam penangkapan terukur akan dibagi menjadi tiga yakni zona industri, zona nelayan tradisional, dan zona untuk hobi atau wisata memancing, di mana bagi yang mau mendapatkan kuota harus bayar.

"Misalnya punya perusahaan perikanan mau ngambil di wilayah itu, bisa mengajukan pengambilan kuota dan berdasarkan kuota itu lah dia boleh mengambil," kata Trenggono dalam Bincang Bahari secara virtual, Selasa (21/9/2021).

Setiap kuotanya akan ditentukan berdasarkan kajian Komnas Kajiskan sebagai lembaga independen yang dibuat dan disahkan Trenggono setiap dua tahun sekali.

"Misalnya wilayah ini ada jumlah ikan sebesar sekian juta ton, lalu yang boleh diambil adalah sekian juta ton dan seterusnya dengan berbagai macam jenis," bebernya.

Untuk itu, menurut Trenggono, dibutuhkan pengawasan yang bagus dan kuat supaya tidak ada pungutan lain, selain Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dia juga sudah meminta Ditjen Perikanan Tangkap untuk mempersiapkan semua peraturannya agar Januari 2022 sudah berlaku.

"Model ini kita sudah hitung sedemikian rupa bersama seluruh tim dan saya minta tata kelolanya supaya tidak keliru, payung hukumnya seperti apa, supaya di 2022 Januari sudah bisa mulai jalan," jelasnya.

Trenggono berbicara soal zona bebas penangkapan seperti di 571 selat Malaka, kemudian 712 perairan laut Jawa, 713 yang berada di perairan Kalimantan, dan Sulawesi. Itu lah wilayah bebas yang bisa dimanfaatkan nelayan.

"Kalau sekarang ini seluruh perikanan muaranya hanya ada di Jawa. Jadi nangkap dari Arafura dibawanya ke Jawa, nangkap dari mana-mana dibawa ke Jawa. Nanti kita akan geser jadi penangkapan itu hanya ada di wilayah penangkapan," ujarnya.


Penulis : Karina JM
Editor : Ade Lukman

Tag :

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.