Kunjungan Pemprov Bengkulu ke Proyek Tol Kota Bengkulu-Taba Penanjung, Senin 27 September 2021 (Cuplikcom/ Neni Lestari)
Cuplikcom-Kota Bengkulu-Pengerjaan proyek Tol Bengkulu sesi 1 Kota Bengkulu – Taba Penanjung sudah mencapai hampir 80% dan ini terus dikebut. Sedangkan untuk pembebasan lahannya sudah hampir mencapai keseluruhan, dan ditargetkan akan selesai akhir tahun 2021 nanti.
“Saat ini progres fisik pengerjaan sudah 78.93%, sedangkan lahannya sudah kami konstruksi semua. Kami upayakan untuk diselesaikan akhir tahun ini. Terkait dengan lahan bebas untuk pembangunan ini sudah 99.92%. Mohon doanya, akhir 2021 sesi 1 ini rampung", ujar Project Director PT. Hutama Karya Sri Hastuti Hardiningsih di sela-sela kunjungannya di Bengkulu, Senin (27/9/2021).
Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah mengatakan, kendati masih pandemi COVID-19, pengerjaan tetap berlanjut. Hal ini merupakan bentuk komitmen dari PT. Hutama Karya Indonesia (HKI) untuk target menyelesaikan 100% akhir tahun 2021 ini.
"Saya mendampingi bapak deputi memantau perkembangan tol. Alhamdulillah pengerjaannya tetap berlanjut meski COVID. Dan sejauh ini progresnya sudah hampir 100%. Ditargetkan pada Desember nanti selesai," kata Rosjonsyah.
"Mudah-mudahan ini menjadi harapan baru masyarakat Bengkulu, agar ekonomi meningkat lebih baik lagi bahkan menjadi tonggak perekonomian bagi pesisir pulau barat Sumatera dengan terhubungnya dengan pelabuhan Pulai Baai nantinya," imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Infrasturktur dan Transportasi Kemenkomarves Ayodhia G L Kalake mengapresiasi atas capaian provinsi Bengkulu.
Menurutnya, pengerjaan proyel Tol Bengkulu dinilai menjadi yang tercepat.
"Kami telah meninjau sedikit di segmen awal dan juga sudah mendapat laporan dari pihak pelaksanaan yaitu HKI. Tahap penyelesaian hanya tersisa tinggal sekitar 22% dan pada sektor lahan 0,8 persen," kata Ayodhia G L Kalake saat melakukan peninjauan progres pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesi I Bengkulu-Taba Penanjung.
"Ini merupakan prestasi pembangun tol tercepat di Indonesia. Kami berharap ini bisa meng-generate serta menggenjot ekonomi daerah setempat. Kita bisa berharap banyak pada potensi lokal bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin. Ini yang menjadi harapan kita semua," pungkasnya.